Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Potret Malang yang Marah Pasca Tragedi Kanjuruhan

Stadion Kanjuruhan tampak depan. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Stadion Kanjuruhan tampak depan. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Malang marah. Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam, membuat kota di selatan Jawa Timur ini menggelegak. Setidaknya, ada 131 orang yang meregang nyawa akibat insiden ini.

Suasana kota Malang pun begitu sendu. Sejak tim IDN Times datang pada Senin (3/10/2022), terasa betul kesedihan masyarakat atas kejadian ini. Gema tahlil terdengar setiap malam, mendoakan para korban yang pulang ke haribaan Maha Kuasa.

Akan tetapi, selain rasa sendu, ada amarah yang menyeruak. Amarah itu tampak di setiap sudut daerah Malang, baik itu kota, kabupaten, bahkan hingga Stadion Kanjuruhan. Mereka ingin kasus ini diusut tuntas.

Berikut adalah potret-potret amarah dari kota Malang, yang meminta keadilan atas terenggutnya nyawa warga mereka pada Sabtu (1/10/2022) malam.

1. Kemarahan warga di salah satu sudut gang Lowokwaru

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20221005/dsc01753-2008432f615ca0edae22165e15cd1976.JPG

2. Rentetan kemarahan di Jembatan Soekarno-Hatta, dekat Universitas Brawijaya

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20221005/dsc01830-1e921d61b98360cf157b55bc0c4ac358.JPG

3. Spanduk hitam di jalanan, menandakan kesedihan dan kemarahan mendalam

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20221005/dsc01764-7171879e3158b5b93b1a8a2e18c18acd.JPG

4. Kantor Arema pun tak lepas dari ucapan duka cita

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20221005/dsc01843-1eaa9c3b9d15e2bcd78e6792193e9671.JPG

5. Usut tuntas! Frasa yang begitu akrab di Malang beberapa hari terakhir, dan terpampang nyata selalu

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20221005/dsc01799-602089cbdda7b85e7bede1b0b4b6cef4.JPG

6. Kemarahan itu masih terasa kencang di Kanjuruhan. ACAB, Saudaraku Dibunuh, dan 1312, jadi sesuatu yang terus bergema

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20221005/img-20221005-131703-47ddc9e90dad2ef25741302cdb80ea66.jpg

7. "Kanjuruhan Disaster", memang apa yang terjadi itu adalah bencana, lebih dari kerusuhan

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20221005/dsc01824-e866f000d76ea17f36e728a687c40b0f.JPG

8. Pada akhirnya semua memang berlandaskan kecintaan pada Arema. Mereka meninggal dunia pun karena cinta Arema. Hanya untuk Arema

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20221005/dsc01790-a7ce4bd1bc133f53f1d98cd1c55aec37.JPG
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Sandy Firdaus
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us