AC Milan Kena Semprot Suporter di Pinggir Lapangan

Jakarta, IDN Times - Para pemain AC Milan harus menerima kemarahan suporter secara langsung usai keok dari Spezia di Stadio Picco dengan skor 0-2, Sabtu (13/5/2023). Mereka sampai diceramahi oleh Ultras Milan secara langsung pasca laga.
Kekalahan dari Spezia memang membuat posisi Milan jadi susah. Mereka makin sulit buat menembus empat besar dan main di Liga Champions musim depan.
Fakta itu membuat fans Milan marah besar. Apalagi, kekalahan itu merupakan yang kedua buat Milan secara beruntun setelah sempat keok dari rival sekota, Inter Milan, dengan skor 0-2 di semifinal Liga Champions.
1. Dikeramasi suporter usai laga
Dalam sebuah rekaman video, terlihat para pemain Milan berdiri di pinggir lapangan. Pelatih Stefano Pioli, Theo Hernandez, Mike Maignan, dan pemain Milan lainnya, mendengarkan dengan begitu serius pendapat serta masukan dari suporter.
Lewat momen itu, suporter juga tak melewatkan kesempatan untuk bisa mengeluarkan kekecewaannya kepada para pemain Milan.
"Mereka bilang malam ini memang tak bisa diterima. Kami ada pertandingan lainnya pada Selasa nanti, mereka minta lupakan. Jadi, ini perang yang berbeda untuk kami," kata bek Milan, Simon Kjaer, dikutip Sky Sports Italia.
2. Terasa aneh, tapi diperlukan
Fenomena skuad Milan diceramahi suporter di pinggir lapangan menjadi pusat perhatian warganet. Mereka bingung apakah tim mendatangi suporter karena sukarela atau dilandasi rasa takut akan kemarahan.
"Saya sebenarnya tak tahu siapa yang mulai duluan. Saya melihatnya dari sisi positif. Kaget dari cara fans bisa dekat dengan kami sepanjang waktu, meski main buruk. Saya sadar, ini tak enak dilihat. Tapi, mereka mendukung kami," ujar Kjaer.
3. Milan lagi susah
Perjalanan Milan musim ini memang tak bagus. Berstatus juara musim lalu, Milan malah kesulitan buat bersaing di papan atas dan menembus empat besar.
Mereka kerap membuang poin penting, pun di beberapa laga yang sebenarnya bisa dilewati dengan mudah.
"Jika saya tahu cara mengatasi masalah itu, kami akan ada di posisi yang berbeda musim ini. Sulit buat mengerti kenapa kami begitu kesulitan buat menghadapi laga macam ini dan membuang banyak poin. Kami harus berkembang," ujar Kjaer.