Maradona Tawarkan Hadiah untuk Tangkap Penyebar Hoax Kematiannya
#WorldCup2018 Ada sayembara, nih. Kamu berminat?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih ada yang tertinggal dari cerita lolosnya Argentina ke babak gugur secara dramatis. Satu di antaranya adalah berita palsu tentang mangkatnya Maradona akibat serangan jantung di rumah sakit kota Saint Petersburg pada hari Rabu (27/6/2018) lalu.
Seperti yang diketahui, pemain legendaris itu memang amat terlihat amat emosional saat merayakan keberhasilan La Albiceleste lolos dari dari lubang jarum Grup D. Setelah 90 menit rampung, Maradona diketahui dituntun oleh staf medis untuk keluar dari boks VIP Saint Petersburg Stadium.
1. Tensi tinggi Argentina-Nigeria "berimbas" pada kesehatan Maradona
Berita palsu menyebar tak lama setelah penonton bubar. RT.com menyebut bahwa seseorang yang mengaku sebagai awak media asal Argentina, kemudian mengirim sebuah rekaman suara di aplikasi pesan instan WhatsApp, bahwa Maradona telah mangkat. Disebutkan bahwa dirinya gagal mendapat pertolongan dari tim dokter.
Melihat kabar burung palsu menyebar di media sosial dengan gencarnya, sosok yang kini menginjak usia 57 tahun tersebut memberi kabar klarifikasi melalui akun Instagram-nya @maradona.
Foto tersebut memperlihatkan dirinya sedang duduk saat seorang petugas medis memeriksa denyut nadinya.
Dalam bahasa Spanyol, Italia dan Inggris, Maradona menulis keterangan bahwa keadaannya baik-baik saja. Dirinya pun menambahkan bahwa kebanyakan menenggak anggur putih sebelum pertandingan jadi penyebab utama tubuhnya memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.