Lakukan Blunder , Karir Karius di Liverpool Bakal Usai
Bagaimanakah masa depan Loris Karius?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penjaga gawang Liverpool, Loris Karius, membuat dua kesalahan yang signifikan dalam laga final Champions, memberikan dua gol bagi Real Madrid dan menghancurkan harapan The Reds membawa pulang gelar juara. Karius meneteskan air mata setelah peluit akhir dan tampak putus asa ketika pelatih kiper John Achterberg berlari mendatanginya dari atas lapangan.
Harapan pemain bintang Liverpool telah musnah di peluit akhir, terutama setelah kehilangan jimat mereka Mohamed Salah di babak pertama. Salah mengalami cedera bahu setelah terjerat dengan Sergio Ramos dan terpaksa meninggalkan lapangan. Pemain asal Mesir itu menangis ketika dia keluar dari pertandingan terbesar dalam karirnya, dan penggemar Liverpool memberikan reaksi keras terhadap Sergio Ramos setelah mencederainya.
1. Tidak ada jalan kembali bersama Liverpool untuk Karius
Dilansir dari Sportsmole.co.uk, mantan bek Liverpool Mark Lawrenson mengklaim bahwa kiper Loris Karius tidak lagi memiliki masa depan di klub setelah kesalahannya di final Liga Champions Sabtu melawan Real Madrid.
Karius meloloskan dua gol kepada Madrid di Kiev saat Liverpool kalah 3-1 dari juara Eropa 13 kali. Lawrenson mengakui bahwa dia merasakan simpati untuk pemain Jerman tersebut, tetapi ia percaya bahwa penampilannya di panggung terbesar membuktikan bahwa dia tidak cukup baik untuk menjadi kiper utama Liverpool.
"Saya merasa kasihan kepada Loris Karius, karena dia akan benar-benar patah hati setelah penampilan buruknya di final Liga Champions, tetapi saya tidak melihat jalan kembali baginya di Liverpool sekarang. Karius mengalami malam yang mengerikan dan itu mengerikan untuk ditonton Penjaga The Reds benar-benar sendirian di area penalti di akhir pertandingan. Para pemain Real Madrid adalah yang pertama menghiburnya, diikuti oleh anggota staf pelatih Liverpool, "kata Lawrenson kepada BBC Sport.
Sementara itu , Oliver Kahn, pemenang Liga Champions bersama Bayern pada tahun 2001, mengatakan penampilan Karius dalam kekalahan 3-1 adalah hal terberat yang dia saksikan.
"Saya kehilangan kata-kata," katanya kepada penyiar Jerman, ZDF seperti dikutip oleh The New Paper.
"Aku tidak ingat pernah melihat sesuatu yang lebih brutal dari sudut pandang penjaga gawang daripada di final ini. Malam seperti ini bisa menghancurkan karier."
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.