Jerman Tersingkir, Kutukan Ini Terbukti Masih Ampuh di Piala Dunia
#WorldCup2018 Jerman memang bermain kurang baik tahun ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Piala Dunia 2018 kembali menunjukkan sensasinya. Usai tingginya angka penalti akibat penggunaan Video Assistant Referee (VAR), kini kegagalan Jerman melaju ke babak 16 besar menambah hal-hal di luar dugaan di ajang empat tahunan tersebut.
Usai dikalahkan Korea Selatan melalui gol Kim Young-Gwon dan Son Heung-Min di menit ke 90+2 dan 90+6, memupus peluang Jerman yang seharusnya wajib menang untuk bisa lolos. Der Panzer justru kalah oleh Korea Selatan yang sebelumnya dipastikan gagal tampil.
Jerman yang merupakan juara bertahan Piala Dunia 2014 rupanya tidak bisa mempertahankan kualitaas permainannya. Tim besutan Joachim Loew ini harus rela posisinya digantikan oleh Swedia yang justru dengan perkasa menang 3-0 atas Meksiko yang otomatis menjadi pemuncak klasemen Grup F.
1. Sejak Piala Dunia 1998, finalis Piala Dunia selalu tidak lolos dari fase grup
Kutukan yang menghinggapi peserta finalis Piala Dunia rupanya masih ampuh di tahun 2018 ini. Jerman yang musim lalu tampil bersama Argentina tidak lolos ke babak 16 besar. Otomatis tidak akan ada juara berturut-turut di Piala Dunia 2018.
Prancis, Italia, dan Spanyol pernah merasakannya. Prancis yang masuk final tahun 1998 dan 2006, justru tak lolos di 16 besar pada Piala Dunia 2002 dan 2010. Italia yang merupakan juara Piala Dunia 2006 pun tak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2010.
Spanyol ikut giliran menerima kutukan. Gelar juara dunia di tahun 2010 tidak mampu dilanjutkan di Piala Dunia 2014. Hanya Piala Dunia 2006 dimana Brasil dan Jerman yang ketika itu menjadi finalis Piala Dunia 2002 bisa tampil jauh.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.