TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kembalinya Performa Terbaik Jadon Sancho di Borussia Dortmund

Sempat berselisih dengan Erik Ten Hag di MU

Jadon Sancho (uefa.com)

Dua tim telah memastikan tempat di final Liga Champions Eropa 2023/2024. Borussia Dortmund menjadi tim pertama yang mampu lolos ke partai puncak setelah menyingkirkan klub kaya raya Prancis, Paris Saint-Germain, dengan agregat 2-0 pada babak semifinal. Real Madrid akan menjadi tim penantang Dortmund setelah secara dramatis mengalahkan Bayern Muenchen dengan agregat 4-3 pada babak semifinal.

Langkah Dortmund melaju hingga babak final tak diraih dengan mudah. Klub berjuluk Die Borussen itu lolos ke babak 16 besar setelah bersaing cukup ketat di grup neraka bersama AC Milan, Newcastle United, dan tim yang kembali mereka hadapi pada babak semifinal, PSG.

Capaian gemilang Dortmund ini membuat beberapa pemainnya mendapat sorotan, tak terkecuali Jadon Sancho. Pemain pinjaman dari Manchester United itu berperan penting membawa Die Borussen lolos ke final. Meski tak mencatatkan gol dan assist pada babak semifinal, pergerakannya di sisi kanan lini serang mendapat pujian dari berbagai pihak.

Performa apik yang ditunjukkan Sancho bersama Dortmund pada musim ini mengingatkan kita bahwa pemain jebolan akademi Manchester City itu mulai mencuri perhatian saat berseragam Dortmund pada periode pertama medio 2017 hingga 2021. Performanya yang berkembang cukup signifikan saat itu sekaligus menjadi alasan kuat Manchester United rela menebusnya dengan biaya yang tidak sedikit.

1. Jadon Sancho menjadi salah satu rekrutan termahal dalam sejarah Manchester United

Jadon Sancho (manutd.com)

Performa yang menjanjikan bersama Dortmund membuat Setan Merah tertarik untuk mendatangkan Jadon Sancho. Untuk menebus Sancho yang belum genap berusia 22 tahun, MU mengeluarkan biaya sebesar 85 juta euro atau hampir setara Rp1,5 triliun pada musim panas 2021. Dengan dana sebesar itu, Sancho menjadi salah satu rekrutan termahal dalam sejarah Setan Merah.

Tak hanya Sancho, MU yang berambisi kembali meraih kejayaan juga mendatangkan beberapa bintang lainnya saat itu. Setan Merah mengeluarkan biaya sebesar 40 juta euro atau Rp690 miliar untuk memboyong bek berpengalaman dari Real Madrid, Raphaël Varane. Selain dua pemain tersebut, Setan Merah juga memutuskan untuk memulangkan Cristiano Ronaldo dari Juventus.

Baca Juga: Perjalanan Terakhir Marco Reus Bersama Borussia Dortmund  

2. Tak mampu tampil maksimal dan berseteru dengan Erik Ten Hag

Erik ten Hag (manutd.com)

Status sebagai salah satu pembelian termahal tak membuat Sancho mampu menunjukkan performa terbaiknya bersama MU. Selama membela Setan Merah, dirinya hanya mampu mempersembahkan satu trofi, yaitu Carabao Cup 2022/2023. Ketajamannya juga menurun drastis jika dibandingkan dengan sebelum bergabung dengan MU.

Perselisihan dengan Erik Ten Hag membuat Sancho semakin tak nyaman berada di skuad MU. Semuanya bermula ketika pelatih asal Belanda itu berkata bahwa Sancho tak menunjukkan performa yang maksimal dalam sesi latihan. Sancho yang tak terima dengan pernyataan sang pelatih pun memberikan bantahan. Situasi memburuk ketika Sancho menolak untuk meminta maaf atas bantahannya tersebut.

Verified Writer

Firdaus Ala I

Loving football since 6

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya