Laga PSS Sleman Vs Arema FC Sempat Ricuh, Ini 3 Fakta di Baliknya
Mudah-mudahan suporter di Indonesia bisa berdamai yah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Laga pembuka kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang mempertemukan PSS Seleman dengan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5) malam, diwarnai kericuhan yang melibatkan kedua suporter saat laga tengah berlangsung.
Buntut kericuhan tak hanya membuat pertandingan sempat tertunda, namun juga mencoreng wajah Liga 1. Padahal, laga kemarin merupakan pertandingan pembuka di gelaran Liga 1 musim ini.
Selain itu kericuhan tersebut juga bisa membuat Badan Olahraga nasional (BOPI) mencabut rekomendasi mereka. Padahal, tanpa rekomendasi BOPI, kompetisi tak bisa lagi digulirkan.
Nah, berikut adalah fakta-fakta di balik kericuhan yang terjadi di laga antara PSS Sleman kontra Arema FC:
Baca Juga: Ini Tiga Rahasia PSS Sleman Kalahkan Arema FC
1. Laga antara antara PSS Sleman kontra Arema FC sempat dihentikan
Pertandingan sempat dihentikan sesaat setelah Arema berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Akibatnya, para pemain harus menunggu kurang lebih 45 menit lantaran adanya aksi lempar batu dan keramik, hingga penyalaan flare yang terjadi di tribun penonton.
Kerusuhan yang melibatkan suporter tuan rumah dengan Aremania semakin melebar. Akibatnya, para pemain pun terpaksa masuk ruang ganti untuk memperkecil risiko yang terjadi.
Di tengah berhentinya pertandingan, PSSI PT LIB, perwakilan kedua klub, BOPI, dan pihak keamanan pun langsung menggelar rapat guna memutuskan laga akan tetap dilanjutkan atau tidak. Beruntung kondisi kembali kondusif sehingga semua sepakat untuk kembali menyelesaikan laga.
Baca Juga: Tumbang Atas PSS Sleman, Arema FC Catatkan Rekor Buruk