Harry Kane Frustasi di Tottenham, Roy Keane Sarankan Pindah ke MU
Harry Kane tak kunjung meraih gelar bersama Tottenham
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Isu hengkangnya Harry Kane dari Tottenham Hotsupr musim panas nanti semakin santer terdengar. Terlebih, mereka gagal memberikan prestasi bagi pemain Timnas Inggris tersebut musim ini.
Dikutip Sky Sports, Kane bahkan sudah mengajukan permintaan untuk dijual kepada pemilik Tottenham, Daniel Levy pada 17 Mei 2021. Ia disebutkan ingin mendapatkan kepastian klub baru sebelum gelaran Euro 2020 digelar.
Beberapa klub besar di Liga Inggris sudah siap menampung sang pemain, sebut saja Chelsea, Manchester City, hingga Manchester United. Klub yang disebutkan terakhir bahkan sudah sejak musim lalu serius ingin mendaratkan Kane.
Baca Juga: Harry Kane Ngambek, Minta Dijual Tottenham Hotspur
1. Tottenham Hotspur bisa dapat banyak keuntungan
Jurnalis Sky Sports, Paul Gilmour menyebut Kana sudah hilang arah di Tottenham. Walau masih memberikan performa gemilang, sang pemain semakin frustrasi karena semakin jauh dari gelar. Hal itu membuatnya semakin tak kerasan berada di dalam skuat The Lilliwhite.
Melihat hal itu, Tottenham menurut Gilmour, harus bisa memanfaatkan kondisi ini. Dari pada mempertahankan pemain yang ogah-ogahan bertahan, manajemen lebih baik menjual Harry Kane ke klub lain. Terlebih, mereka bakal mendapatkan keuntungan jika mau menjual sang pemain di bursa transfer musim panas ini.
Daniel Levy sendiri sudah berpikir mengenai hal itu. Kane siap dilepas Tottenham jika ada klub yang mau menebusnya 120 pound sterling juta atau Rp2,4 triliun.
“Ini tak akan dialami Tottenham jika berhasil lolos ke Liga Champions. Ini bisa jadi yang kesekian kalinya dia merasakan hal serupa. Kane kini dibanderol 120 juta pound sterling. Danie Levy dan manajemen yang memegang bola,” kata Gilmour.
Baca Juga: Buka Keran Gol untuk Inggris, Pembuktian Harry Kane