Ini Prediksi Penggawa Newcastle Jika Jadi Dimiliki Pangeran Salman
Jadon Sancho berpeluang gabung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tinggal selangkah lagi proses akuisisi klub Liga Inggris Newcastle United oleh konsorsium Public Investment Fund (PIF) asal Arab Saudi, yang dipimpin Pangeran Muhammad bin Salman rampung. Pembelian senilai £300 juta atau Rp5,7 triliun itu diperkirakan selesai pada 30 April 2020.
Terlepas dari kontroversi yang mengiringi, klub yang dijuluki The Magpies ini diprediksi bakal jadi tim yang disegani di Premier League pada masa yang akan datang. Tumpukan duit tak berseri yang dijamin Pangeran Salman, disinyalir bakal mendatangkan pemain-pemain bintang ke St James Park.
Baca Juga: 9 Potret Manis Fabian Schaer, Bek Newcastle United Berparas Menawan
1. Banyak klub yang dibeli taipan Arab bertransformasi jadi raksasa
Maklum, klub yang biasanya dipegang taipan Arab digaransi menjadi klub besar yang instan. Sebut saja tim-tim sukses yang bertransformasi menjadi klub berbahaya di Eropa, seperti Manchester City yang dibeli perusahaan Abu Dhabi United Group milik Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mansour, yang juga anggota dari keluarga kerajaan.
Ada juga tim asal League 1, Paris Sant-Germain (PSG) yang dibeli Qatar Sports Investments (QSi) yang digawangi pengusaha Nasser Al-Khelaifi pada 2011. Dengan mengeluarkan dana hanya €80 juta atau setara Rp1,3 triliun saja, dia mampu menyulap PSG jadi tim penuh bintang.
Baca Juga: Pangeran Arab akan Mengakuisisi Newcastle, Pegiat HAM Protes