TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sederet Fakta di Balik Performa Buruk Persija di Shopee Liga 1 2019

Persija sulit meraih kemenangan di Liga 1 musim ini

Pemain Persija Jakarta Marko Simic (kiri) dijaga ketat dua pemain PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Jakarta, IDN Times - Nasib Persija Jakarta seperti roller coaster musim ini. Setelah begitu digdaya dengan menjadi kampiun di Liga 1 2018, musim ini mereka menjadi pesakitan karena hingga memasuki pekan terakhir putaran pertama, mereka masih berkutat di posisi 17 klasemen sementara.

Walau masih menyisakan tiga laga tunda, performa skuat Macan Kemayoran memang layak dikatakan jeblok musim ini. Selain inkonsistensi, banyak hal yang membuat Persija musim ini tampil melempem, termasuk keluarnya beberapa pilar yang musim lalu mampu menjadi andalan.

Banyak hal menarik di balik menurunnya performa Persija musim ini. Berikut sederet fakta-fakta yang membuat Persija terperosok di zona degradasi.

Baca Juga: Kiper PSM Tampil Sempurna, Persija Harus Puas Berbagi Angka

1. Persija jadi tim paling sedikit menang

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Skuat Macan Kemayoran jadi tim yang paling sedikit meraih kemenangan di antara tim lain di Liga 1, sama dengan torehan Semen Padang yang berada di posisi juru kunci. Keduanya hanya bisa memperoleh dua kemenangan saja musim ini.

Kedua kemenangan tersebut berhasil ditorehkan di laga kandang saja. Sisanya, Persija selalu kesulitan saat memainkan pertandingan tandang musim ini dengan tiga kali kekalahan dan empat hasil imbang.

Persija cuma mampu mengumpulkan 14 poin dari 14 pertandingan yang telah dijalani, dengan rincian dua kali menang, delapan imbang, dan empat kali kalah musim ini. Mereka memegang rekor sebagai tim terbanyak meraih hasil imbang dibandingkan kontestan lainnya.

2. Persija termasuk tim paling sedikit mencetak gol di putaran pertama

persija.id

Masalah lain yang membuat Persija kesulitan musim ini adalah produktivitas golnya yang cukup jeblok. Mereka termasuk dalam empat tim dengan perolehan gol terendah, yakni 16 gol, hanya lebih baik dari Perseru Badak Lampung (14), Semen Padang (13), dan PSIS Semarang (12).

Hal itu amat disayangkan, padahal lini belakang Persija masih cukup baik. Mereka termasuk enam tim yang paling sedikit kebobolan karena cuma kemasukan 17 gol, hanya kalah dari Bali United (11), PSM Makassar (13), Madura United (15), dan Persipura (16).

Baca Juga: Sebiji Poin Berharga, Ini 4 Fakta Hasil Imbang PSM di Kandang Persija

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya