Tragisnya Arsenal yang Tak Lolos ke Kompetisi Eropa
Arsenal berubah status jadi tim medioker
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Arsenal benar-benar tampil bobrok musim ini. Selain nirgelar, Arsenal cuma finis di papan tengah. Status mereka pun mendadak berubah jadi medioker.
Catatan buruk juga ditorehkan Arsenal musim ini. Untuk pertama kalinya dalam seperempat abad terakhir, mereka absen di kompetisi Eropa musim depan.
Meski UEFA Conference League baru saja diperkenalkan, Arsenal nyatanya tak bisa lolos pula ke kompetisi kasta ketiga Eropa itu. Mereka kalah dari Tottenham Hotspur dalam persaingan tiket ke UEFA Conference League.
Arsenal benar-benar jadi pesakitan Premier League sepanjang musim 2020/21. Walau manajer Arsenal, Mikel Arteta, berupaya membangkitkan performa tim, pada akhirnya cuma bisa finis di peringkat delapan dengan koleksi 61 poin dari 38 laga yang dilalui.
Catatan tersebut masih kalah jauh dari tim penghuni empat besar yang melaju ke Liga Champions musim depan, yakni Manchester City (86), Manchester United (74), Liverpool (69), dan Chelsea (67), yang masih relatif lebih stabil musim ini.
Baca Juga: Arsenal Diprotes Sponsor Usai Pemainnya Dukung Palestina
1. Ulangi catatan buruk pada musim 1994/95
Kegagalan musim ini jelas sangat memalukan. Sebab, sejak mentas di Premier League dalam 25 musim terakhir, mereka selalu tampil di kompetisi Eropa. Arsenal minimal tampil di Liga Europa seperti yang dilakukan musim ini. Terakhir kali mereka hanya tampil di kompetisi domestik adalah saat musim 1995/96.
The Gunners harus bercokol di peringkat ke-12 di klasemen akhir Premier League di edisi sebelumnya. Mereka tertinggal 38 poin dari juara musim itu, Blackburn Rovers yang bersaing ketat dengan Manchester United berhasil merebut gelar Premier League di musim 1994/95.
Sebagai juara, Blackburn mewakili Inggris tampil di Liga Champions 1995/96. Sementara, Manchester United, Nottingham Forest, Liverpool, dan Leeds United, tampil bersama di Liga Europa pada tahun yang sama. Everton jadi satu-satunya perwakilan Inggris yang tampil di Piala Winners.
Baca Juga: Gabung Arsenal, Karier 5 Pemain Ini Mengalami Penurunan yang Drastis