TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kontroversi Selebrasi Gol Shaqiri ke Gawang Serbia Berbau Politik

#WorldCup2018 Sejarah kelam saat ia masih tinggal di Kosovo

Mirror.co.uk

Mendapatkan umpan terobosan dari Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri berlari kencang menusuk pertahanan Serbia. Dengan satu sontekan bola bergulir cepat merobek gawang Serbia. Sempat tertinggal kemudian berbalik unggul membuat Shaqiri merayakan golnya dengan penuh emosional.

Berlari sembari bertelanjang dada dan memamerkan otot-otot di tubuhnya. Nampaknya beberapa fotografer di laga tersebut sangat jeli. Sambil berlari ternyata Shaqiri juga menyisipkan pesan politik melalui kedua tangannya. Dua tangannya disilangkan membentuk sayap burung yang mempresentasikan lambang negara Albania. 

1. Shaqiri mengakui hal tersebut hanylah emosi sesaat

Mirror

Setelah menuai kontroversi, Shaqiri akhirnya berkomentar mengenai selebrasinya tersebut. Ia mengaku saat itut terbawa emosi setelah sukses membobol gawang Serbia. Gol Shaqiri memang terjadi saat kedudukan berjalan imbang 1-1.

"Jelas bahwa ini hanya emosi yang muncul dan begitulah yang terjadi. Saya pikir kita semua perlu menjauhkan diri dari politik dalam sepakbola dan kita harus fokus bahwa olahraga ini sebagai permainan yang indah dan menyatukan banyak orang," katanya kepada Mirror.

"Sebaiknya kita jangan bicarakan ini dulu dan kita fokus saja pada penampilan di lapangan," lanjutnya.

 2. Warga negara Swiss namun berdarah Kosovo

Worldvector

Shaqiri lahir di kota Giljan, Kosovo pada 1991 silam, saat itu masih masuk wilayah Yugoslavia. Antara tahun 1990 hingga awal 2000 wilayah ini memang menjadi tempat konflik antar etnis. Shaqiri dan orang-orang berdarah Kosovo lainnya tak akan pernah melupakan apa yang dilakukan Serbia, yakni pembunuhan, penyiksaan dan pemerkosaan. Wajar jika ia sangat membenci Serbia.

Shaqiri bersama keluarganya lantas memutuskan untuk pindah ke Swiss. Di negara barunya tersebut, Shaqiri tumbuh dan berkembang hingga saat ini menjadi pemain sepakbola profesional.

Verified Writer

Imam Rosidin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya