TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Fakta Menarik Usai Korea Selatan Dipermalukan Ghana

Korsel catatkan sejarah baru lewat umpan silang

Mohammed Kudus cetak gol untuk timnas Ghana kontra Korea Selatan di Piala Dunia 2022 (Twitter.com/FIFAWorldCup)

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan harus menelan pil pahit dalam laga keduanya di Piala Dunia 2022. Bentrok dengan Ghana dalam pertandingan Grup H di Education City Stadium, Senin (28/11/2022) malam, skuad Taeguk Warriors kalah dengan skor 2-3.

Duel kedua tim berlangsung panas sepanjang laga. Hal itu membuat Korea Selatan dan Ghana saling kejar-kejaran skor. Beruntung, kiper Ghana Lawrence Ati-Zigi tampil cemerlang untuk membuat timnya tak kebobolan lagi.

Hasil positif yang diraih Ghana menghadirkan sederet catatan unik. Berikut IDN Times sajikan sejumlah fakta tersebut.  

Baca Juga: Gol Ronaldo Kena Cibir Pelatih Ghana: Cuma Hadiah Wasit!

1. Para pencetak gol pengukir sejarah

Mohammed Kudus cetak gol untuk timnas Ghana kontra Korea Selatan di Piala Dunia 2022 (Twitter.com/FIFAWorldCup)

Para pencetak gol di laga Ghana vs Swiss mencetak sejarah, salah satunya Mohammed Salisu. Dia menjadi pemain bertahan Ghana pertama yang bisa mencetak gol di Piala Dunia 2022.

Masih dari skuad Black Stars, nama Mohammed Kudus juga menjadi sorotan. Kudus bisa dibilang jadi pahlawan kemenangan timnya malam ini lewat brace yang diciptakan ke gawang Korea Selatan.

Mohammed Kudus menjadi pemain termuda kedua Afrika yang mencetak dua gol di laga Piala Dunia. Catatan menawan itu sebelumnya diraih Ahmed Musa dari Nigeria.

Dari Korea Selatan, Cho Gue Sung, sejauh ini memang menjadi satu-satunya pencetak gol untuk negaranya, tapi ada satu fakta yang membuat namanya masuk catatan sejarah Piala Dunia. Dia menjadi pemain Asia pertama yang mencetak dua gol melalui sundulan di ajang Piala Dunia 2022.

2. Kartu merah pertama untuk pelatih di Piala Dunia 2022

Pelatih timnas Korea Selatan, Paulo Bento diganjar kartu merah usai laga kontra Ghana di Piala Dunia 2022 (Twitter.com/B24PT)

Timnas Korea Selatan menorehkan catatan buruk. Di akhir laga, pelatih Paulo Bento diganjar kartu merah oleh wasit. 

Bento memprotes keputusan wasit yang membunyikan peluit panjang tanda laga berakhir. Dia menilai, anak asuhnya sebetulnya masih memiliki kesempatan untuk melepas sepak pojok, tapi wasit memilih menyelesaikan pertandingan.

Hal itu membuat Bento langsung melakukan protes dan menghampiri wasit ke dalam lapangan. Lantaran dianggap berlebihan, Anthony Taylor yang jadi pengadil, langsung menghukum Bento dengan kartu merah.

Hal itu ternyata mencatatkan rekor baru di ajang empat tahunan edisi kali ini. Bento ternyata jadi pelatih pertama yang dapat kartu merah dari wasit di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Alot! Korea Selatan Menyerah di Tangan Ghana 2-3

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya