Juergen Klopp dan Siklus 7 Musim yang Berlanjut di Liverpool
Juergen Klopp pergi saat keadaan Liverpool baik-baik saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer asal Portugal, Jose Mourinho memiliki siklus yang disebut siklus tiga musim. Siklus serupa dimiliki oleh Juergen Klopp yang kini masih menangani Liverpool. Dia punya siklus bernama siklus tujuh musim.
Bicara siklus tiga musim, itu adalah masa ketika Mourinho akan menurun saat memasuki musim ketiganya. Ujungnya, entah dia memutuskan pergi dari klub, atau dipecat oleh klub. Itulah yang sering terjadi pada Mourinho.
Siklus serupa dialami Klopp, tapi dengan durasi yang lebih lama yaitu tujuh musim. Di Liverpool, siklus ini ternyata berlanjut, dengan penambahan durasi yang lebih sedikit.
1. Siklus tujuh musim di Mainz dan Borussia Dortmund
Klopp pertama kali mengalami siklus tujuh musim di Mainz. Klub asal Jerman ini jadi tempat pertamanya menjalani karier sebagai manajer. Debutnya tercipta pada 2001, ketika membawa Mainz menang lawan MSV Duisburg.
Sosok kelahiran Stuttgart tersebut pun melakoni tujuh musim karier manajerial bersama Mainz, dengan raihan terbaik membawa Mainz promosi ke Bundesliga pada musim 2004/05, sampai terdegradasi kembali di musim 2006/07.
Usai tujuh musim di Mainz, Klopp melanjutkan perjalanannya ke Borussia Dortmund. Bersama klub yang bermarkas di Signal Iduna Park ini, Klopp mulai menancapkan diri sebagai salah satu manajer kenamaan dunia.
Klopp membawa Dortmund memenangi Bundesliga dua musim secara beruntun, plus meraih satu gelar DFB Pokal dan dua gelar Piala Super Jerman. Dia juga membawa Dortmund melangkah ke final Liga Champions di musim 2012/13.
Sama seperti di Mainz, Klopp juga melakoni tujuh musim di Dortmund. Masuk musim ketujuh, tepatnya musim 2014/15, dia mulai limbung dan akhirnya memutuskan untuk pergi dari Dortmund. Liverpool jadi tujuannya.
Baca Juga: Mantan Anak Asuh Nangis Dengar Klopp Cabut dari Liverpool