TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kutukan Babak 16 Besar Liga Champions Hantui Juventus

Juventus selalu tumbang di babak 16 besar

Juventus berhasil lolos ke babak perempat final Coppa Italia usai mengalahkan Sampdoria pada Rabu (19/1/2022). (juventus.com)

Jakarta, IDN Times - Usai menjadi finalis pada musim 2016/17, Juventus seolah-olah tidak berjodoh lagi dengan Liga Champions. Jangankan menembus final, melaju dari babak 16 besar saja susahnya minta ampun bagi Si Nyonya Tua.

Musim ini, Juventus kembali menembus babak 16 besar Liga Champions, dengan status juara grup. Mereka sudah ditunggu oleh Villarreal di fase tersebut. Sejatinya, Juventus punya potensi untuk melaju.

Akan tetapi, Juventus harus waspada. Sebab, dalam dua musim terakhir, ada kutukan di babak 16 besar yang selalu mengganjal mereka

Baca Juga: Juventus Dibuat Kalang Kabut oleh Torino

1. Juventus kalah di babak 16 besar musim 2019/20

Alvaro Morata di periode pertama bersama Juventus (Website/juventus.com)

Pada babak 16 besar Liga Champions 2019/20, Juventus bersua Olympique Lyon. Ketika itu, mereka diprediksi bisa mengatasi Lyon dengan mudah. Apalagi, Juventus juga diperkuat oleh Cristiano Ronaldo.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Juventus begitu kesulitan menghadapi Lyon. Alhasil, mereka kalah agregat gol tandang lawan Lyon, karena kalah 0-1, dan hanya menang 2-1 di Allianz Stadium. Juventus akhirnya tumbang.

2. Juventus kalah lagi di babak 16 besar musim 2020/21

Porto vs Juventus di Liga Champions (Juventus.com)

Berlanjut ke musim 2020/21, kutukan babak 16 besar Liga Champions masih menghinggapi Juventus. Pada musim tersebut, Juventus bersua dengan Porto di babak 16 besar. Diprediksi bisa menang, Porto nyatanya memberi perlawanan ketat bagi Juventus.

Bersua di Do Dragao, Porto meraih kemenangan 2-1 atas Juventus. Lalu, dalam pertemuan di Allianz Stadium, Juventus hanya menang 3-2. Alhasil, mereka kalah agresivitas gol tandang lawan Porto. Juventus tumbang kembali.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya