Jakarta, IDN Times - LaLiga benar-benar serius mengatasi problem rasisme di kompetisinya. Terbaru, mereka meluncurkan M.O.O.D, sebuah alat untuk mengontrol percakapan mengenai olahraga di media sosial yang berbahasa Spanyol.
Alat ini merupakan hasil kerja sama LaLiga bersama Sentisis dan Group M.
Direktur Ekskutif LaLiga, Oscar Mayo, berkata hadirnya alat ini jadi komitmen LaLiga untuk menendang rasisme dari kompetisi. Lebih jauh, dia ingin agar rasisme tak ada lagi di sepak bola.
"LaLiga berkomitmen untuk menghentikan ujaran buruk yang berhubungan dengan olahraga di media sosial. Alat ini jadi sebentuk aksi kami untuk menekel ujaran kebencian baik itu di dalam maupun luar lapangan," ujar Mayo dalam keterangan resmi.
