TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

LIB Bakal Adakan Pertemuan Lanjutan dengan Klub Liga 1 dan Liga 2

Masih banyak hal teknis yang harus dibicarakan

Persija vs PSM. (Website/ligaindonesiabaru.com)

Jakarta, IDN Times - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengungkapkan operator liga akan mengadakan pertemuan lanjutan dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2. Hal itu untuk membahas kompetisi secara lebih teknis.

Dalam pertemuan virtual yang diselenggarakan pada Kamis (4/6/2021), LIB belum membicarakan hal-hal yang teknis dengan para peserta Liga 1 dan Liga 2. Mereka baru membicarakan hal bersifat umum, seperti jadwal kick off dan turunnya izin kompetisi.

"Memang pada pertemuan tadi belum sampai terkait pada hal-hal yang teknis banget. Kami sampaikan mengenai perizinan, menyampaikan formatnya bagaimana, mainnya di mana," ujar Sudjarno.

Baca Juga: LIB Pastikan Kick Off Liga 1 2021/22 Digelar 10 Juli 2021

Untuk hal-hal yang bersifat teknis, termasuk regulasi kompetisi, Sudjarno menyebut akan membicarakannya lebih lanjut dengan federasi, dalam hal ini PSSI. Di dalamnya nanti akan mencakup aturan tentang lisensi pelatih, aturan pemain asing, jadwal, serta hal-hal lain terkait teknis kompetisi.

Selain itu, masalah PSM yang masih menunggak gaji juga akan dibicarakan kembali. Intinya, Sudjarno mengungkapkan klub-klub yang ingin main di Liga 1, harus bersih dari hukuman atau sanksi FIFA.

"Pada pertemuan tadi ada yang menjadi ranahnya PT LIB, ranahnya federasi (PSSI), dan ada juga yang perlu dibicarakan lebih lanjut bersama federasi dan klub," ungkap Sudjarno.

1. LIB nantinya akan menggodok regulasi bersama PSSI

Persija vs PSM. (Website/ligaindonesiabaru.com)

2. Subsidi akan disesuaikan dengan lokasi klub

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) dan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita (kanan) berbicara dalam Manager Meeting Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020 di Hotel Sheraton, Bandung, Senin (21/9/2020). (Liga-Indonesia.id)

Mengenai subsidi untuk peserta Liga 1 dan Liga 2, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyebut hal ini akan dibicarakan lebih lanjut. Subsidi akan berkaitan dengan lokasi dari klub, apakah berasal dari Jawa atau dari luar Jawa.

"Misalnya klub yang di luar Jawa jadi pertimbangan sendiri saat bertanding di Jawa, karena tidak bermain di home base-nya. Akan tetapi klub yang bermain di klasternya nanti akan pembicaraan atau diskusi sejauh mana diberikan subsidi, akomodasi, dan transportasinya," ujar Akhmad.

Baca Juga: [BREAKING] Kapolri Terbitkan Izin Liga 1 dan Liga 2 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya