TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Matheus Nunes Datang, Aroma Portugal Makin Kental di Wolves

Aroma Portugal masih kental terasa di Wolves

Matheus Nunes (instagram.com/matheusnunes73)

Jakarta, IDN Times - Sejak era manajerial Nuno Espirito Santo, Wolverhampten Wanderers dikenal sebagai tim dengan aroma Portugal yang kental. Siapa sangka, sampai sekarang, aroma itu masih terasa di Wolves. Semua karena Matheus Nunes.

Wolves baru saja meresmikan kedatangan Nunes pada Kamis (18/8/2022) malam. Dilansir situs resmi klub, Wolves menebus Nunes dari Sporting CP dengan mahar mencapai 38 juta poundsterling (setara Rp678 miliar). Dia jadi pembelian termahal Wolves saat ini.

"Manajer (Bruno Lage) sangat menginginkan saya dan saya ingin bermain di Premier League. Ini adalah langkah tepat berikutnya bagi saya dan saya sangat senang berada di sini," ujar Nunes.

Kehadiran Nunes membuat aroma Portugal makin kuat di Wolves. Akankah ini jadi sesuatu yang positif bagi mereka?

Baca Juga: Duel Wolves Vs Fulham Berakhir Antiklimaks

1. Ada 11 pemain Portugal di Wolves saat ini

Ruben Neves (premierleague.com)

Tak heran aroma Portugal begitu kental di Wolves saat ini. Total, ada 11 pemain asal Portugal di dalam tim, plus kehadiran Nunes. Di semua posisi, hampir ada pemain yang berasal dari negeri yang bertetangga dengan Spanyol tersebut.

Di posisi kiper, ada Jose Sa, yang didatangkan untuk menggantikan Rui Patricio. Bergerak ke posisi bek, ada Toti dan Nelson Semedo. Di tengah, ada Bruno Jordao, Joao Moutinho, Nunes, dan sang kapten Ruben Neves.

Berpindah ke posisi depan, ada Pedro Neto, Daniel Podence, Chiquinho, dan pemain yang baru saja mereka datangkan dari Valencia, Goncalo Guedes. Mereka semua menyatu dengan beberapa pemain lain macam Adama Traore dan Hwang Hee Chan.

Baca Juga: 5 Pemain Merapat ke Wolves pada Bursa Transfer Musim Panas 2022

2. Sempat catatkan prestasi yang lumayan

Bleacherreport.com

Dengan aroma Portugal yang kental ini, Wolves sempat bikin gebrakan. Pada musim 2018/19 dan 2019/20, Wolves sempat menduduki peringkat tujuh klasemen akhir. Mereka bahkan mampu menyulitkan tim-tim papan atas Premier League.

Namun, memasuki musim 2020/21, Wolves mulai goyah dan sempat menduduki peringkat 13 klasemen akhir, plus hengkangnya Santo ke Tottenham Hotspur di akhir musim. Kini, mereka tengah menata diri lagi bersama Lage, yang juga berasal dari Portugal.

Lage sempat membawa tim bertengger di posisi 10 musim lalu. Di musim 2022/23 ini, Wolves belum menemukan ketajaman mereka lagi dalam dua laga yang mereka lakoni. Mereka hanya membukukan satu poin, hasil dari sekali kalah dan sekali imbang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya