TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Misi Timnas Patahkan Rekor Buruk 20 Tahun di Vietnam

Indonesia sulit menang di Hanoi dalam 20 tahun

Selebrasi Egy Maulana Vikri saat jebol gawang Vietnam di SUGBK, Kamis (21/3/2024). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia memang meraih kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) lawan Vietnam, Kamis (21/3/2024). Namun, bukan berarti laga kedua di Hanoi nanti bakal berjalan mudah bagi mereka.

Menurut catatan 11v11, Indonesia sulit menang di Hanoi. Terakhir kali Pasukan Garuda menang di sana terjadi pada Desember 2004 silam. Saat itu, mereka menang di My Dinh National Stadium dengan skor 3-0.

Selepas itu, Indonesia tak pernah menang lagi di My Dinh dalam semua ajang. Nah, mampukah skuad asuhan Shin Tae Yong mematahkan catatan buruk itu?

1. Optimisme Shin patahkan catatan buruk di Hanoi

Shin Tae Young (IDN Times/Naufal Fathahillah)

Dalam sesi jumpa pers selepas laga kontra Vietnam, Kamis (21/3/2024), Shin mengaku siap mematahkan catatan buruk yang sudah bertahan selama 20 tahun itu. Dia mau membawa Indonesia meraih kemenangan di Hanoi.

"Ya, Indonesia memang tidak pernah menang di Hanoi saat lawan Vietnam. Kalau begitu, sekarang saya akan membuktikan kami bisa menang di Hanoi," ujar Shin.

Baca Juga: Dalih Shin Tae Yong Usai Timnas Gak Greget saat Lawan Vietnam

2. Pelajaran dari Piala AFF 2022 lalu

Marselino Ferdinan (IDN Times/Naufal Fathahillah)

Senada dengan Shin, gelandang Indonesia, Marselino Ferdinan, juga siap mengakhiri catatan buruk Indonesia di Hanoi. Dia belajar dari kekalahan ketika Piala AFF 2022 silam, yang membuat Indonesia gagal ke final.

"Di AFF 2022 saya main di Hanoi. Memang, kami kebobolan cepat saat itu karena kurang fokus. Jadi, kami antisipasi semua dan sudah mengubah pola pikir main di Hanoi itu tidak sulit. Intinya, kami yakin bisa meraih hasil bagus di sana," ujar Marselino.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya