TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klopp Kaget Sadio Mane Jadi Kayu Mati di Bayern Munich

Mane tak mampu bersaing di Bayern Munich

Sadio Mane (fcbayern.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, buka suara soal degradasi karier yang dialami mantan anak asuhnya, Sadio Mane. Klopp tak menyangka, Mane pada akhirnya hanya jadi kayu mati selama membela Bayern.

Karier Mane bersama Die Roten memang mengenaskan. Musim pertamanya begitu akrab dengan bangku cadangan.

Tak cuma itu, Mane bahkan sempat berseteru dengan rekan satu timnya, Leroy Sane. Dia sampai memukul Sane musim lalu, dan menjadi cerita paling sering dibahas di internal tim.

"Saya tak tahu apa yang salah dengannya," ujar Klopp dilansir Metro.

Baca Juga: Klopp Tertawakan Isu Liverpool Buru Kylian Mbappe

1. Awalnya yakin Mane bisa gacor

Sadio Mane. (bavarianfootballworks.com)

Sebenarnya, Klopp yakin Mane akan menjadi andalan Bayern ketika memutuskan cabut dari Liverpool. Bukan tanpa alasan, karena saat cabut, Mane sedang garang bersama The Reds.

"Ketika itu, dia sedang berada di bentuk terbaiknya sebagai pemain kelas dunia," kata Klopp.

Baca Juga: Dijual ke Al-Nassr, Sadio Mane: Cara Ini Menyakitkan Saya

2. Berkaitan dengan rasisme di Jerman?

Sadio Mane. (bavarianfootballworks.com)

Mane sempat mengakui kalau kesulitan beradaptasi di Bayern. Kepada media, Mane sempat merasa selalu menjadi korban rasial selama merumput di Jerman.

Dia tak tahu, apakah itu karena agamanya atau warna kulit. Tapi, menurut Mane, hal itu sedikit banyak memengaruhi situasinya.

"Lingkungan baru, harapan yang tinggi, mungkin saja. Saya tak bicara dengan Mane terkait apa yang dialaminya," kata Klopp.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya