Kontroversi Striker Israel Ubah Bendera Palestina Paul Pogba
Eran Zahavi punya pesan khusus dari tangan jahilnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tangan jahil striker Israel, Eran Zahavi, bikin heboh media sosial. Bagaimana tidak, dalam tiga hari terakhir, Zahavi sudah bikin marah publik dengan keusilannya yang mengubah bendera Palestina menjadi Israel.
Zahavi mengubah bendera Palestina yang dikibarkan oleh dua pemain Leicester City, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, di media sosial.
Terbaru, Zahavi mengubah bendera Palestina yang dikibarkan Paul Pogba dan Amad Diallo, usai Manchester United diimbang Fulham di Old Trafford, Rabu dini hari WIB (19/5/2021).
Baca Juga: Bendera Palestina Berkibar Saat Leicester City Juara Piala FA
1. Zahavi jadi korban rasis di Belanda
Atas aksinya, Zahavi menjadi bulan-bulanan di media sosial. Kolom komentar di akun instagramnya penuh dengan kalimat "Free Palestine".
Ini bukan serangan pertama yang diterima Zahavi. Sebelum mengubah bendera Palestina jadi Israel, striker PSV Eindhoven itu dan keluarganya sudah diserang.
Ketika konflik Palestina-Israel pecah, keluarga Zahavi diserang dua orang laki-laki, yang diduga berasal dari kelompok anti-semit, di Amstelveen.
Dua pria penyerang itu berpura-pura jadi tukang pos yang datang ke rumah Zahavi. Kemudian, mereka mengikat istri dan anak-anak Zahavi, serta menutup mulutnya dengan lakban. Kedua pria itu menguras harta benda keluarga Zahavi.
Polisi menduga, perampokan cuma jadi kedok kedua tersangka untuk menyerang keluarga Zahavi secara rasial. Rambut istri Zahavi sampai dicukur oleh dua orang tersebut.
Baca Juga: Paul Pogba Kibarkan Bendera Palestina di Old Trafford