TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Parkir Bus Chelsea yang Bikin ManCity Terpeleset

Chelsea nyaris permalukan ManCity

Mauricio Pochettino (chelseafc.com)

Jakarta, IDN Times - Chelsea berhasil membuat Manchester City frustrasi kala main di Etihad Stadium, Minggu dini hari WIB (18/2/2023). Tampil sebagai tamu, Chelsea menerapkan skema parkir bus yang begitu sulit dibongkar oleh ManCity sepanjang laga.

Bukan cuma tampil solid di belakang, Chelsea juga berhasil memberikan ancaman-ancaman serius ke pertahanan ManCity. Bahkan, mereka mampu unggul lebih dulu lewat aksi Raheem Sterling di menit 43.

Sial buat Chelsea. Sepakan keras Rodri di menit 83 mampu membuat ManCity pulang dengan satu poin dalam laga itu.

1. ManCity buntu, Chelsea senyum

Duel Chelsea vs Manchester City yang berakhir 4-4 (skysports.com)

Meski imbang, Chelsea tetap puas. Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, mengaku performa anak-anak asuhnya luar biasa. Pochettino merasa para pemain Chelsea layak diberi apresiasi karena bisa main keras di belakang dan berhasil membuat The Citizens frustrasi.

Secara statistik, ManCity memang buntu di hadapan pertahanan Chelsea. Mereka melepaskan 31 tembakan, namun hanya lima mengarah ke gawang, dan cuma satu berujung gol. Beda dengan Chelsea yang cuma lepaskan sembilan tembakan, enam mengarah ke target, dan satu berujung gol.

"Kami cetak gol lebih dulu. Babak pertama begitu impresif. Kami senang, saya rasa apresiasi layak diberikan ke pemain dan memberikan selamat. Daya juangnya luar biasa. Mental yang ditunjukkan, saya kira itu yang kami inginkan," ujar Pochettino dilansir Football London.

Baca Juga: Manchester City Terancam Pincang saat Lawan Chelsea

2. Sadar parkir bus jadi taktik terbaik

Bernardo Silva (kiri) berduel dengan Cole Palmer pada laga Manchester City versus Chelsea di Premier League 2023/2024. (premierleague.com)

Pochettino mengaku sengaja menerapkan skema parkir bus saat melawan ManCity. Bukan tanpa alasan, dia menilai ManCity merupakan tim yang tak bisa diladeni dengan permainan terbuka pula.

Terlebih, karakter pemain Chelsea dan ManCity berbeda. Makanya, skema serangan balik diterapkan Pochettino di Etihad.

"Susah menjelaskannya dalam kalimat, bagaimana cara kami menyiapkan diri. Itu sebenarnya pekerjaan kami sepajang pekan, tapi bukan dalam kapasitas menyiapkan diri untuk laga. Ini soal bagaimana pemain bisa siap dan lugas dalam bekerja," kata Pochettino.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya