Resep Liverpool Gak Kedodoran saat Badai Cedera Melanda
Liverpool masih susah dibendung meski compang-camping
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Liverpool mengalami anomali di musim 2023/24. Ketika badai cedera melanda, mereka tetap tampil tangguh meski dengan skuad seadanya.
Sampai sekarang, The Reds masih berada di papan atas Premier League dan bersaing sengit dengan Arsenal serta Manchester City demi gelar juara.
Mereka juga lolos ke perempat final Liga Europa dan berpotensi melaju ke semifinal Piala FA jika bisa mengalahkan Manchester United malam nanti.
Pencapaian yang terbilang luar biasa, mengingat situasi Liverpool begitu compang-camping. Mereka bahkan sempat kehabisan stok bek kiri, ketika Andrew Robertson dan Kostas Tsimikas cedera panjang.
1. Filosofi yang mengakar
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, punya pendapat soal fenomena ini. Menurut Klopp, filosofi permainan yang ditanamkannya sudah semakin kuat dan mengakar di Liverpool. Jadi, para pemain di segala level sudah mengerti apa yang harus dilakukan.
"Tentu, perlu pengalaman di ruang ganti. Tapi, struktur kami juga kuat di dalam lapangan. Semua berkembang sepanjang musim. Anda lihat, kami tak mengubah cara main dan anak-anak tahu apa yang harus dilakukan," ujar Klopp dilansir Daily Mirror.
Baca Juga: Tampil Moncer, Bobby Clark Bikin Juergen Klopp Takjub