3 Alasan di Balik Alex McLeish Dipecat dari Timnas Skotlandia
Seluruh asistennya juga ikut meletakkan jabatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemenangan Skotlandia atas San Marino pada kualifikasi Piala Eropa 2020 belum cukup untuk melepaskan Alex McLeish dari tekanan. Tak sampai sebulan, manajer berusia 60 tahun tersebut akhirnya meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepala timnas Skotlandia.
Seluruh asisten McLeish yakni Peter Grant, James McFadden dan Stevie Woods, juga ikut meletakkan jabatannya masing-masing. Federasi Sepak Bola Skotlandia menyetujui pengunduran diri tersebut dan menyatakan akan segera memulai upaya untuk mencari penggantinya.
Ini fakta-fakta yang mendorong Alex McLeish mundur dari Timnas Skotlandia. Simak satu per satu ya.
1. Masalah berawal dari kualifikasi Piala Eropa 2020
Alex McLeis mulai mendapat tekanan saat membawa timnas Skotlandia berlaga di kualifikasi Piala Eropa 2020. Pada pertandingan perdana di Grup I, Skotlandia di luar dugaan banyak pihak, kalah telak 0 - 3 dari tuan rumah Kazakhstan. Bertandang ke San Marino pada laga berikutnya, McLeish membawa Skotlandia unggul 2 - 0. Namun hasil tersebut sama sekali tak mengurangi tekanan dan desakan terhadapnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Prestasinya membawa Skotlandia menjuarai Grup I Liga C pada Liga Negara Eropa seakan dilupakan begitu saja. Pengurus FA dan publik sepak bola Skotlandia terlanjur panik melihat posisi Skotlandia yang terpuruk di peringkat ke-5 dari 6 tim yang berlaga di Grup I, di bawah Belgia, Siprus, Rusia dan Kazakhstan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.