Kondisi fisik menjadi alasan utama di balik keputusan Jan Vertonghen untuk pensiun. Bek tengah setinggi 1,89 meter tersebut mengaku bahwa dirinya bukan hanya kesulitan secara fisik ketika bertanding, bahkan juga saat berlatih. Ini tidak terlepas karena cedera di bagian achilles serta ankle yang menyerangnya dalam beberapa waktu terakhir.
Vertonghen menyatakan bahwa dirinya berada dalam kondisi sakit yang konstan akibat cedera tersebut. Sebagai contoh konkret, mantan pemain Tottenham Hotspur ini menyebutkan bahwa dirinya bahkan merasakan sakit ketika menaiki tangga di stadion. Saat hendak bertanding, ia pun harus melakukan pemanasan yang lebih lama demi berada dalam kondisi fisik terbaik.
Untuk menghilangkan rasa sakit tersebut, Vertonghen harus terus-menerus mengonsumsi pereda nyeri serta mendapat suntikan. Pada tahun 2025 ini, ia mengungkapkan sudah bertemu dengan sepuluh orang spesialis. Semuanya menyatakan bahwa rasa sakit yang dirasakannya tersebut sebetulnya akan hilang.
Namun, Vertonghen tetap memilih untuk mengakhiri kariernya karena sudah tidak sanggup menahan rasa sakit tersebut. Selain itu, ia juga tidak ingin bergantung kepada pereda nyeri dalam melanjutkan kariernya. Sebagai catatan, akibat kondisi fisik seperti ini, hingga 26 Maret 2025, Vertonghen baru bermain lima kali bersama Anderlecht di seluruh kompetisi pada 2024/2025.