5 Klub yang Dibela Jan Vertonghen sebelum Pensiun pada Akhir 2024/2025

Jan Vertonghen mengumumkan pada Selasa (26/3/2025) bahwa dirinya akan pensiun sebagai pemain sepak bola ketika musim 2024/2025 selesai. Keputusan ini diambil oleh bek tengah yang kini berusia 37 tahun tersebut akibat kondisi fisiknya yang dinilai tidak lagi mendukungnya untuk tampil secara maksimal di level tertinggi. Dengan begitu, Vertonghen pun akan mengakhiri karier di level senior yang sudah dijalaninya sejak 2006.
Pemain asal Belgia tersebut memulai pertualangan bersama Ajax Amsterdam. Setelah itu, pemain setinggi 1,89 meter ini membela RKC Waalwijk, Tottenham Hotspur, Benfica, hingga Anderlecht sebagai tim yang dibelanya saat ini sekaligus menjadi pelabuhan terakhirnya di dunia sepak bola. Lantas, seperti apa karier Vertonghen bersama lima klub tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Memulai karier sekaligus meraih trofi bersama Ajax Amsterdam
Meski berasal dari Belgia, Jan Vertonghen memang memulai karier sepak bolanya di Belanda. Ia direkrut oleh Ajax Amsterdam dari akademi Beerschot pada 2003. Saat itu, Vertonghen masih berusia 16 tahun.
Setelah menimba ilmu di akademi Ajax, Vertonghen akhirnya mendapatkan kesempatan debutnya di level senior pada 23 Agustus 2006. Dengan memakai nomor punggung 28, Vertonghen bermain sebagai pengganti dalam pertandingan babak kualifikasi Liga Champions Eropa (UCL) melawan FC Copenhagen. Ia masuk ke lapangan pada menit 68 untuk menggantikan Hedwiges Maduro. Sayangnya, Ajax kalah dengan skor 0-2.
Pada 2007/2008, Vertonghen mulai menjadi pilihan utama di lini belakang Ajax. Ia membela mereka sampai 2012. Selama itu, Vertonghen tampil sebanyak 220 kali dan mencetak 28 gol serta 11 assist. Vertonghen membantu Ajax meraih 2 trofi Eredivisie Belanda dan 2 Piala KNVB. Gelar juara Eredivisie pada 2011/2012 didapat dengan dirinya bertindak sebagai kapten.
2. Sempat melewati masa peminjaman di RKC Waalwijk
Ajax sempat meminjamkan Vertonghen kepada RKC Waalwijk sebelum menyerahkan satu tempat di lini belakang kepadanya. Itu terjadi pada paruh kedua 2006/2007. Di RKC Waalwijk, Vertonghen bermain sebanyak 19 kali dengan 12 di antaranya di Eredivisie. Hebatnya, dalam 12 penampilan tersebut, ia berhasil mencetak 3 gol.
Saat itu, Vertonghen membantu RKC Waalwijk meraih 7 kemenangan, 2 keimbangan, serta menelan 10 kekalahan. Dari 7 kemenangan yang diraih, 5 di antaranya dilengkapi dengan catatan cleansheet. Oleh karenanya, Ajax pun yakin untuk memberinya kepercayaan mulai musim 2007/2008.
3. Menjadi legenda di Tottenham Hotspur
Setelah membawa Ajax menjadi juara Eredivisie sebagai kapten pada 2011/2012, Vertonghen hijrah ke Inggris. Ia dibeli oleh Tottenham Hotspur dengan harga mencapai Rp217 miliar. Vertonghen datang dengan status sebagai pemain terbaik di Belanda. Ia bertahan bersama Tottenham Hotspur sampai 2020 dan menasbihkan diri sebagai legenda.
Sayangnya, Vertonghen gagal meraih trofi apa pun bersama klub asal London Utara ini. Kesempatan terbaiknya adalah ketika mencapai final UCL 2018/2019. Namun, mereka dikalahkan oleh sesama tim Inggris, Liverpool, dengan skor 0-2. Total, Vertonghen bermain 315 kali untuk Spurs dan mencetak 14 gol serta 7 assist.
4. Membela Benfica selama 2 musim
Setelah 8 tahun membela Totteham Hotspur, Vertonghen memilih untuk pindah ke Portugal. Ia direkrut secara gratis oleh Benfica karena kontraknya bersama Spurs yang memang sudah habis. Di sini, Vertonghen bertahan selama 2 musim.
Meski sudah berusia 31 tahun, Vertonghen tetap dipercaya sebagai pilihan utama oleh Benfica. Ia mencatatakn 89 penampilan dengan sumbangan 1 gol dan 2 assist. Sayangnya, seperti di Totenham Hotspur, Vertonghen juga gagal meraih trofi bersama Benfica.
5. Mengakhiri karier bersama Anderlecht
Pada 2022, Vertonghen pulang ke Belgia. Ia menerima tawaran dari Anderlecht. Selama 2 musim pertamanya, pemain yang juga bertindak sebagai kapten tim itu masih cukup sering bermain. Ia mencatatkan 72 penampilan dengan sumbangan 5 gol dan 2 assist.
Namun, pada 2024/2025 ini, jumlah penampilan Vertonghen menurun drastis. Hingga 26 Maret 2025, ia hanya baru bermain lima kali. Itu tidak terlepas karena cedera yang menyerangnya. Kondisi tersebut pula yang akhirnya membuatnya memutuskan untuk pensiun.
Vertonghen memiliki peluang untuk mengakhiri kariernya sebagai pemain dengan piala. Anderlecht masih berpeluang untuk menjadi juara Liga Belgia dalam sepuluh pertandingan tersisa. Selain itu, mereka juga akan bermain pada partai final Piala Belgia dengan melawan Club Brugge pada 4 Mei 2025 mendatang.
Di samping kelima tim di atas, Vertonghen juga mencatatkan 157 penampilan bersama Timnas Belgia. Jumlah tersebut menjadikannya sebagai pemain yang paling sering bermain untuk Belgia. Ia juga mampu mencetak 10 gol dan 6 assist untuk mereka. Sebagai catatan, Vertonghen sudah pensiun lebih awal dari Timnas Belgia setelah Euro 2024 silam.