Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ousmane Dembele (twitter.com/MirrorFootball)
Ousmane Dembele (twitter.com/MirrorFootball)

Jakarta, IDN Times - Real Madrid rencananya akan dilaporkan Paris Saint-Germain akibat tudingan pendekatan ilegal terhadap Kylian Mbappe. Tapi, posisi Madrid tampaknya akan kuat karena seterunya, Barcelona, malah berencana untuk melaporkan PSG ke UEFA.

Mundo Deportivo melansir, Barcelona bakal melayangkan komplain kepada UEFA terkait PSG. Mereka memohon agar UEFA memeriksa PSG terkait keuangannya karena diduga melanggar Financial Fair Play.

1. Curiga Dembele cabut karena uang

potret Ousmane Dembele (fcbarcelona.com)

Tindakan ini dilakukan Barcelona setelah Ousmane Dembele sepakat untuk gabung ke PSG. Mereka merasa, gabungnya Dembele ke PSG didasari atas alasan keuangan.

Sebab, PSG memberikan tawaran menggiurkan. Tak cuma mau menebus Dembele seharga 50 juta euro atau setara Rp830 miliar, tapi PSG juga menawarkan gaji selangit.

2. Barcelona merasa cara PSG kotor

Nasser Al-Khelaifi (skysports.com)

Cara yang dilakukan PSG, menurut Barcelona, begitu kotor. Apalagi, Dembele melalui agennya, Moussa Sissoko, memang selalu cari untung dengan berharap ada klub yang mau bayar mahal kliennya.

Maka dari itu, Barcelona meminta UEFA menginvestigasi keuangan PSG. Mereka berharap UEFA bisa menguliti sumber pendapatan dan pengeluaran PSG, apakah sesuai aturan FFP atau tidak.

3. LaLiga sudah adukan PSG terlebih dulu

Presiden LaLiga, Javier Tebas. (marca.com).

Sebenarnya, Presiden LaLiga, Javier Tebas, sudah sempat meminta UEFA melakukan hal serupa. Itu setelah PSG mengubah pemikiran Kylian Mbappe yang tadinya mau ke Madrid, jadi bertahan di Parc des Princes.

Tebas curiga PSG melakukan trik kotor dengan menawarkan uang berlimpah. Kemudian, Tebas berkirim surat ke UEFA, meminta agar keuangan PSG diinvestigasi. Hanya saja, tak ada respons dari UEFA, padahal PSG sudah rugi lebih dari satu miliar euro dalam tujuh musim beruntun.

Editorial Team