Jakarta, IDN Times - Barcelona melakukan boikot terhadap salah satu media asal Spanyol, Movistar, usai duel melawan Paris Saint-Germain dalam perempat final leg 1 Liga Champions di Parc des Princes, Kamis dini hari WIB (11/4/2024). Mereka melakukan hal tersebut karena kesal salah satu pemainnya, Lamine Yamal, menjadi korban rasisme.
Aksi itu dilakukan oleh salah satu pengamat Movistar ketika sedang melakukan analisis jelang laga. Komentar dari pengamat itu memang bernada gurauan, tapi ternyata membuat Barcelona marah.