Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
thesefootballtimes.co
thesefootballtimes.co

Intinya sih...

  • Ronald Koeman mencetak 253 gol sepanjang kariernya, menjadi bek tersubur sepanjang masa.

  • Sergio Ramos, Laurent Blanc, Fernando Hierro, dan Daniel Passarella juga masuk dalam daftar bek dengan jumlah gol yang luar biasa.

  • Banyak bek memiliki kemampuan tendangan bebas, sundulan, dan keberanian maju ke depan untuk mencetak gol.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mencetak gol adalah impian setiap pesepakbola. Pada zaman sepak bola konvensional, posisi striker atau penyerang utama, selalu menjadi yang menanggung beban mengoyak jala lawan. Tak salah bila para striker lebih mendapat sorotan daripada bek. Padahal, bek atau pemain bertahan juga acap kali ditemui banyak mencetak gol, walau tak sebanyak jumlah gol striker. Mereka pada umumnya mencetak gol melalui situasi set-piece.

Sepak bola tidak hanya melahirkan penyerang dan gelandang kreatif yang menjadi sorotan, tetapi juga para bek tangguh yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mencetak gol. Meski posisi utama mereka adalah menjaga lini pertahanan, beberapa bek justru menjadi ancaman serius bagi lawan lewat ketajaman di depan gawang. Keberhasilan mereka menyeimbangkan tugas bertahan dan menyerang menjadikan nama mereka melegenda dalam sejarah sepak bola dunia.

Di balik solidnya pertahanan, kemampuan mencetak gol seorang bek menjadi nilai tambah yang sangat berharga bagi tim. Gol dari bola mati, sundulan, atau bahkan tendangan jarak jauh sering kali datang dari kaki atau kepala para pemain belakang yang tak segan maju membantu serangan. Dalam beberapa kasus, para bek ini bahkan menjadi eksekutor tetap penalti atau tendangan bebas, mempertegas peran mereka sebagai pemain serba bisa yang bisa diandalkan dalam situasi krusial.

Dari Ronald Koeman yang dikenal dengan tendangan bebas kerasnya hingga Sergio Ramos yang selalu muncul di momen-momen penting, semua bek ini menunjukkan bahwa kehebatan dalam sepak bola tidak selalu diukur dari posisi di lapangan. Mereka membuktikan bahwa bek pun bisa menjadi pencetak gol ulung yang mengubah jalannya pertandingan dan membawa tim menuju kemenangan besar. Siapa saja bek tersubur sepanjang masa? Simak daftarnya berikut ini.

5. Sergio Ramos - 145 Gol

Sergio Ramos (instagram.com/sergioramos)

Sergio Ramos dikenal sebagai bek modern yang memiliki naluri mencetak gol luar biasa. Sejak masa awal kariernya di Sevilla hingga era kejayaan bersama Real Madrid, Ramos terus menunjukkan kemampuan mencetak gol melalui sundulan, tendangan bebas, hingga penalti. Dengan total sekitar 145 gol, Ramos sering kali menjadi penentu kemenangan pada momen-momen penting, termasuk di final Liga Champions 2014 saat mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir melawan Atlético Madrid. Keunggulan fisik, mentalitas juara, dan kemampuan tampil di bawah tekanan menjadikannya simbol kepemimpinan sejati di lapangan.

Hingga tahun 2025, Sergio Ramos masih aktif bermain bersama klub Monterrey di Liga MX, Meksiko. Meskipun usianya telah menginjak pertengahan 30-an, ia tetap menunjukkan performa konsisten dan menjadi panutan bagi pemain muda. Ramos bukan hanya dikenal karena ketegasannya dalam bertahan, tetapi juga karena kontribusinya dalam mencetak gol penting bagi klub dan negara. Ia merupakan contoh nyata bagaimana bek modern dapat menjadi ancaman nyata di depan gawang lawan tanpa melupakan tanggung jawab utamanya di lini belakang.

4. Laurent Blanc - 153 Gol

Laurent Blanc (manutd.com)

Laurent Blanc adalah salah satu bek elegan asal Prancis yang dikenal cerdas dalam membaca permainan dan berkontribusi besar di kedua sisi lapangan. Dalam kariernya, Blanc mencetak 153 gol, sebuah angka yang luar biasa untuk seorang bek. Ia kerap maju ke depan untuk membantu serangan dan memiliki kemampuan luar biasa dalam mengeksekusi bola mati. Blanc juga menjadi bagian penting dari tim nasional Prancis yang menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Selain kemampuan teknisnya, Blanc dikenal memiliki kepemimpinan tinggi yang membuatnya menjadi panutan di setiap tim yang ia bela.

Setelah pensiun, Blanc sukses meniti karier sebagai pelatih dan membawa Paris Saint-Germain meraih berbagai gelar domestik pada pertengahan 2010-an. Ia juga sempat menangani Bordeaux, Lyon, serta klub Arab Saudi, Al-Ittihad, sebelum mengundurkan diri pada 2024. Meski kini belum kembali melatih, sosok Laurent Blanc masih sering disebut sebagai salah satu pelatih dengan pendekatan taktik modern dan bek paling produktif yang pernah dimiliki Prancis.

3. Fernando Hierro - 163 gol

Fernando Hierro (goal.com)

Fernando Hierro merupakan ikon Real Madrid dan tim nasional Spanyol yang dikenal karena kombinasi sempurna antara kekuatan bertahan dan kemampuan mencetak gol. Dalam kariernya, Hierro berhasil mengoleksi 163 gol, sebagian besar dari tendangan penalti, sundulan, dan tembakan jarak jauh. Ia memiliki insting menyerang yang tajam meskipun berposisi sebagai bek tengah. Keberaniannya untuk maju dan ketenangannya dalam mengeksekusi bola mati membuatnya menjadi salah satu pemain yang sangat dihormati pada masanya. Hierro juga berperan besar dalam kesuksesan Real Madrid meraih gelar LaLiga dan Liga Champions di akhir 1990-an hingga awal 2000-an.

Selepas pensiun, Hierro tetap aktif di dunia sepak bola dengan mengambil peran sebagai administrator dan pelatih. Ia pernah menjadi Direktur Olahraga di Real Madrid serta Federasi Sepak Bola Spanyol, bahkan sempat menjabat sebagai pelatih sementara timnas Spanyol pada Piala Dunia 2018. Pada 2024, ia ditunjuk sebagai direktur olahraga klub Al-Nassr di Arab Saudi, tempat ia bekerja membantu mengembangkan struktur sepak bola modern di sana. Fernando Hierro tetap menjadi sosok penting yang dihormati karena kontribusinya baik di lapangan maupun di manajemen sepak bola.

2. Daniel Passarella - 175 gol

Daniel Passarella (fifa.com)

Daniel Passarella merupakan bek legendaris asal Argentina yang dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam mencetak gol. Dengan torehan 175 gol, ia menjadi salah satu pemain bertahan paling produktif sepanjang masa. Passarella dikenal berani maju ke depan dan sering mencetak gol melalui sundulan, tendangan keras, dan bola mati. Meskipun bertubuh tidak terlalu tinggi untuk ukuran bek tengah, ia memiliki timing dan naluri mencetak gol yang sangat baik. Passarella juga memimpin Argentina sebagai kapten saat menjuarai Piala Dunia 1978, memperkuat reputasinya sebagai pemimpin sejati di lapangan.

Setelah menggantung sepatu, Passarella beralih menjadi pelatih dan manajer sepak bola. Ia sempat melatih tim nasional Argentina serta Uruguay, dan kemudian menjadi presiden klub River Plate, tim yang membesarkan namanya. Kini ia tidak lagi aktif di dunia sepak bola, namun namanya masih dikenang sebagai salah satu bek paling berpengaruh dan tajam dalam sejarah. Kariernya menjadi bukti bahwa seorang pemain bertahan pun bisa memiliki peran penting dalam mencetak gol dan membawa kesuksesan bagi tim.

1. Ronald Koeman - 253 Gol

Ronald Koeman saat bermain bersama Barcelona. (tribuna.com)

Ronald Koeman dikenal luas sebagai bek paling produktif dalam sejarah sepak bola dunia. Sepanjang kariernya bersama klub-klub besar seperti Ajax, PSV Eindhoven, Barcelona, dan Feyenoord, Koeman mencetak lebih dari 250 gol di semua kompetisi. Hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa untuk pemain yang berposisi di lini belakang. Koeman memiliki kemampuan tendangan bebas yang sangat mematikan dan sering dipercaya sebagai algojo penalti. Ia juga dikenal sebagai bek dengan visi bermain tinggi yang kerap naik membantu serangan, terutama ketika tim membutuhkan gol. Saat membela Barcelona di awal 1990-an, Koeman berperan besar membawa klub menjuarai Piala Eropa 1992 melalui gol tunggalnya di final melawan Sampdoria.

Setelah pensiun sebagai pemain, Koeman melanjutkan kariernya sebagai pelatih dengan rekam jejak yang cukup sukses. Ia pernah menangani klub besar seperti Ajax, Valencia, Everton, hingga Barcelona. Kini Ronald Koeman menjabat sebagai pelatih tim nasional Belanda dan sedang berupaya mengembalikan kejayaan tim Oranje di kancah Eropa dan dunia. Dedikasinya pada sepak bola, baik di lapangan maupun di pinggir lapangan, menjadikannya salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola modern.

Itulah 5 bek tersubur dengan torehan gol terbanyak sepanjang masa, mereka bukan hanya ikon pertahanan, tetapi juga simbol evolusi peran pemain belakang dalam sepak bola modern. Mereka menginspirasi generasi baru untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berani menyerang dan berkontribusi aktif dalam mencetak sejarah di atas lapangan hijau.

FAQ

Ilustrasi gol, bola di dalam gawang. (Pixabay.com/MaDzi)

1. Siapa bek dengan gol terbanyak sepanjang masa?

Ronald Koeman menempati posisi pertama dengan torehan sekitar 253 gol sepanjang kariernya. Ia dikenal karena keahliannya mengeksekusi tendangan bebas dan penalti dengan akurasi tinggi.

2. Apakah Sergio Ramos masih aktif bermain?

Ya, Sergio Ramos masih aktif bermain hingga tahun 2025 dan saat ini memperkuat klub Monterrey di Liga MX, Meksiko. Ia tetap tampil konsisten meskipun usianya sudah tidak muda lagi.

3. Mengapa banyak bek bisa mencetak banyak gol?

Banyak bek memiliki keunggulan dalam duel udara, kemampuan bola mati, serta kepercayaan diri untuk maju ke depan saat situasi menyerang. Faktor-faktor tersebut membuat mereka mampu mencetak gol dalam berbagai kesempatan.

4. Apakah semua bek dalam daftar ini pernah menjadi kapten timnya?

Ya, kelima bek ini pernah menjadi kapten baik di level klub maupun tim nasional. Kepemimpinan mereka di lapangan menjadi salah satu faktor utama kesuksesan karier masing-masing.

5. Siapa bek paling berpengaruh di sepak bola modern saat ini?

Sergio Ramos dianggap sebagai bek paling berpengaruh di era modern karena kombinasi kemampuan bertahan yang solid, mental juara, serta kontribusinya dalam mencetak gol penting di kompetisi besar seperti Liga Champions dan Piala Dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team