Bobroknya Rekor Ruben Amorim Bersama Manchester United

Intinya sih...
- Amorim menjadi pelatih terburuk MU sepanjang sejarah setelah kekalahan dari Chelsea.
- Ruben Amorim hanya mendulang 0,92 rata-rata poin dalam 26 laga Premier League, lebih rendah dari pelatih lain di Derby County.
- MU sudah delapan laga tanpa kemenangan, mencetak rekor buruk baru di Premier League dan gagal mencetak gol di babak pertama dalam 26 laga.
Jakarta, IDN Times - Kekalahan Manchester United dari Chelsea dengan skor 0-1 di Stamford Bridge, Sabtu dini hari WIB (17/5/2025), menghadirkan sederet rekor buruk pula buat pelatih Ruben Amorim. Dengan catatan yang diciptakan itu, Amorim menjadi salah satu pelatih terburuk MU sepanjang sejarah.
Hasil negatif saat melawan Chelsea merupakan kekalahan kedua Amorim dalam tiga laga terakhir MU di Premier League. Ini menjadi kali kedua torehannya setelah sempat melakukannya pula pada Desember 2024 lalu.
Catatan ini hanya kalah satu dari Sir Alex Ferguson, yang cuma sekali mengalami tiga kekalahan beruntun sepanjang 810 laga di semua kompetisi. Begitu laporan Daily Mirror.
1. Rata-rata poin Amorim rendah banget
Selain itu, dilansir Opta, Amorim cuma mendulang 0,92 rata-rata poin dalam 26 laga Premier League. Secara total, dia cuma menang 24 poin dalam periode tersebut.
Torehan tersebut bahkan lebih rendah dari milik Paul Jewel di Premier League yang gagal menang di 24 laga bersama Derby County pada musim 2007/08. Kala itu, Derby di bawah arahan Jewell finis di posisi 11.
2. Sudah delapan laga di Premier League gak menang
Kemudian, kekalahan dari Chelsea memperpanjang puasa kemenangan MU di Premier League musim ini. Mereka sudah delapan laga tanpa bisa menang, menjadi rekor buruk baru buat MU di Premier League.
Masih ada catatan puasa kemenangan yang lebih panjang buat MU, yakni pada Desember 1989 hingga Februari 1990. Saat itu, MU gagal menang dalam 11 laga beruntun.
3. MU tim terendah perolehan poinnya
MU juga menjadi tim yang paling rendah perolehan poinnya sejak April 2025. Mereka maksimal imbang dua kali dan kalah di enam kesempatan dalam delapan laga sepanjang periode tersebut.
Lebih buruknya lagi, MU gagal mencetak gol di babak pertama dalam 26 laga Premier League di musim ini. Ironisnya, tak ada tim lain yang mencatatkan torehan tersebut selain MU.