Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Musim Bobrok, MU Gak Gelar Malam Penghargaan Lagi

ilustrasi logo Manchester United (unsplash.com/larry_rw)

Jakarta, IDN Times - Manchester United kembali memutuskan untuk tidak menggelar malam penghargaan klub di akhir musim 2024/25 . Keputusan ini diambil setelah tim utama pria menorehkan hasil buruk di Premier League.

Prosesi ini biasanya menjadi momen untuk memberikan penghargaan untuk pemain dari seluruh tim, pria, wanita, dan tim muda. Namun, Setan Merah memilih untuk tak menggelar selebrasi tersebut.

1. Liga Europa gak bisa mengobati

Skuad pria MU memang tampil buruk sepanjang musim 2024/25 di kompetisi domestik. Bukannya bertarung buat trofi atau slot Liga Champions, MU malah berjuang agar bisa lolos dari zona degradasi.

Kini, mereka sudah selamat. Tapi, posisinya juga sangat mengecewakan karena masih tertahan di peringkat 16 klasemen sementara Premier League. Meski tim asuhan Ruben Amorim berhasil mencapai final Liga Europa, hal ini tak juga membuat penghargaan dirasa layak dirayakan.

2. Pembatalan ketiga dalam empat musim

Melansir Daily Mirror, ini menjadi kali ketiga acara penghargaaan akhir musim MU dibatalkan dalam empat musim terakhir. Pada 2023/2024, acara dibatalkan karena MU juga merasa tidak pantas untuk menggelarnya setelah tim Erik ten Hag finis di urutan delapan Premier League.

Para pemain juga memilih untuk membatalkan makan malam di akhir musim 2021/2022 ketika finis di urutan enam dengan 58 poin. Hal ini kemudian berujung pada pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.

Musim ini, MU lebih buruk karena hanya mengantongi 39 poin dari 36 pertandingan Primer League. MU mengalami 17 kekalahan musim ini dan dijamin akan finis di posisi terendahnya dalam sejarah Premier League.

3. Tim wanita dan muda malah unjuk gigi

Berbeda dengan tim pria, MU tampil prima musim ini di Women Super League. Mereka berhasil menempati posisi tiga di WSL dan dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan.

Hasil tim muda MU pun tak kalah baik dengan menempati posisi lima di Premier League 2. Bahkan, skuad U-18 menjadi runner up.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us