Datang ke City dari Malaga pada Januari 2014, Diaz memang langsung jadi bagian akademi Manchester City yang terbukti berkualitas. Ia adalah alumnus akademi yang satu angkatan dengan wonderkids seperti Jadon Sancho, yang kini ke Borussia Dortmund, dan Phil Foden, yang sudah lumayan rutin dimainkan Pep Guardiola di tim utama.
Setelah transfernya resmi, Brahim Diaz juga langsung memberikan salam perpisahan yang haru.
"Saya masih seorang remaja ketika pertama kali datang ke Inggris. Manchester City menunjukkan tempat latihan di Platt Lane, lalu saya diberi tahu akan jadi masa depan tim ini dalam beberapa tahun mendatang. Saya datang di kota Manchester dengan orang tua saya, Sufiel dan Patricia, juga tiga saudara perempuan saya, Zaira, Idaira, dan Dunia. Adik keempat saya, Irina, lahir beberapa bulan kemudian. Saat itu, tidak satu pun dari kami bisa berbahasa Inggris.
Tapi, bahasa tidak pernah jadi masalah di sepakbola. Hari ini, saya menutup lembaran lama di karier saya dan mengucap selamat tinggal untuk Manchester City, klub tempat saya tumbuh sebagai pesepakbola yang bagus. Saya datang sebagai seorang remaja, kini saya pergi sebagai pesepakbola profesional," tulis Diaz di surat perpisahannya.