Brasil vs Jerman. (twitter.com/DFB_Team_EN)
Kedua tim menurunkan pemain-pemain terbaik sejak awal laga. Meksiko menurunkan Guillermo Ochoa, Carlos Antuna, Jose Esquivel, Ernesto Vega, hingga Johan Vasquez. Brasil memainkan Richarlison, Paulinho, Antony, Douglas Luiz, serta Dani Alves.
Sejak babak pertama, tekanan intens sudah dilepaskan oleh Brasil. Berbekal nama Richarlison dan Paulinho, Brasil rutin menekan dari sisi sayap. Belum lagi, ada nama Dani Alves dan Guilherme Arana yang juga kerap naik membantu serangan.
Akibat tekanan ketat ini, Meksiko kesulitan mengembangkan permainan. Mereka begitu susah melepaskan tembakan, karena sejak dari tengah, Brasil sudah menekan para pemain Meksiko sedemikian rupa. Untungnya, Brasil juga lemah dalam penyelesaian akhir di babak pertama.
Meski beragam cara sudah mereka coba, baik itu lewat situasi bola mati ataupun lewat skema open play, Brasil tetap kesulitan membobol gawang Meksiko. Di sisi lain, serangan-serangan balik Meksiko juga urung membuahkan hasil.
Tak pelak, skor 0-0 pun tetap bertahan di sisa waktu babak pertama, dan tidak berubah hingga wasit meniup peluit penanda tuntasnya babak pertama.