Jakarta, IDN Times - Ketika mendengar nama Paris Saint-Germain (PSG), apa yang terlintas dalam benakmu? Uang banyak? Pemain bintang? Anggapan yang tidak salah. Sejak diakuisisi Qatar Sports Investments pada 2011, wajah Les Parisiens jadi seperti itu.
PSG menjelma tim bertabur bintang sejak kehadiran taipan dari Qatar itu. Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, Neymar, Kylian Mbappe, bahkan sampai Lionel Messi sempat mencicipi main di Parc des Princes. Mereka semua bukan nama sembarangan.
Seiring dengan hadirnya bintang-bintang ini, gelar demi gelar pun datang ke PSG. Gelar Ligue 1, Coupe de la Ligue, hingga Trophee des Champions jadi gelar langganan PSG setiap musimnya. Namun, banyak ekses juga yang muncul sejalan dengan kebijakan ini.
Skuad yang tidak kompak, sampai friksi antar para pemain bintang karena ego tinggi, jadi masalah yang acap muncul di PSG. Alhasil, karena masalah-masalah inilah, PSG urung meraih satu trofi yang mereka idamkan, Liga Champions.
Alhasil, kebijakan berbeda mereka terapkan di musim panas 2023 ini. Kapok merekrut bintang, mereka coba untuk mendatangkan nama-nama yang jauh dari kata bintang musim ini.