10 Pesepakbola Ayah-Anak Terhebat di Abad 21, DNA Bintang!

Deretan keluarga sepakbola fenomenal!

Menjadi seperti ayah merupakan salah satu impian dari kebanyakan anak. Tak terkecuali dalam dunia sepak bola. Tercatat, tidak sedikit para pesepakbola yang berkarier karena terinspirasi oleh ayahnya yang menuai kesuksesan di lapangan hijau.

Hebatnya, para anak yang mengikuti jejak ayahnya di sepak bola banyak pula yang menjadi bintang hingga mencapai kesuksesan. Hal tersebut seolah telah menjadi DNA tesendiri dalam keluarga mereka. Lalu, siapa sajakah pesepakbola ayah-anak terhebat pada abad 21 ini? Berikut ulasannya.

1. Mazinho - Thiago dan Rafinha Alcantara 

10 Pesepakbola Ayah-Anak Terhebat di Abad 21, DNA Bintang!goal.com

Dua bersaudara Thiago dan Rafinha Alcantara memiliki sosok ayah yang hebat sebagai pesepakbola dalam nama Mazinho. Sang legenda yang telah memberikan gelar Copa America dan Piala Dunia untuk Timnas Brasil itu tentu patut berbangga kepada kedua anaknya. Pasalnya, Thiago dan Rafinha berhasil mengikuti jejak kegemilangnya.

Thiago yang kini berseragam Liverpool telah menjelma menjadi salah satu gelandang tengah terbaik di dunia. Hal tersebut telah terbukti dengan raihan gelar mentereng bersama Barcelona, hingga Bayern Munich yang sukses meraih treble winners musim lalu berkat performa apiknya.

Tak kalah hebar dari saudaranya, Rafinha pun demikian. Malang melintang bersama klub top Eropa, penggawa Paris Saint-Germain itu mencapai puncak kesuksesannya ketika membawa Barca meraih treble pada 2015 silam.

2. Miguel Angel (Periko) - Xabi Alonso  

10 Pesepakbola Ayah-Anak Terhebat di Abad 21, DNA Bintang!sportskeeda.com

Mungkin publik banyak yang tak mengetahui bahwa kesuksesan Xabi Alonso tak terlepas dari DNA sepak bola yang melekat dari orangtuanya, Miguel Angel. Sang ayah merupakan sosok pesepak bola hebat dalam sejarah Spanyol. Meski tidak segemilang prestasi Alonso, mantan pemain yang akrab disebut Periko itu terbukti sukses dengan tiga raihan trofi La Liga.

Bersama Real Sociedad dan Barcelona, Periko pun banyak menuai raihan gelar domestik lainnya. Selain itu, ia juga tercatat sebagai skuat La Furia Roja di Piala Dunia 1982 dan turut menyumbang gol. Kegemilangannya pun menginspirasi Xabi Alonso hingga menjadi pesepakbola hebat dengan raihan trofi bergengsi seperti La Liga, Liga Champions, Piala Eropa, dan Piala Dunia.

3. Cesare Maldini - Paolo Maldini  

10 Pesepakbola Ayah-Anak Terhebat di Abad 21, DNA Bintang!dailymail.co.uk

Jika mengingat siapa pesepakbola ayah-anak tersukses dalam sejarah sepak bola, tentu pencinta bola akan sepakat jika itu Cesare dan Paulo Maldini. Tidak hanya sang ayah, Maldini juga muncul sebagai salah satu pesepakbola terhebat di dunia. Uniknya, mereka berdua juga sama-sama merengkuh kejayaan bersama AC Milan.

Cesare Maldini berhasil membawa Milan juara Serie A sebanyak empat kali plus trofi Liga Champions. Sementara itu, sang anak sukses membuat Rossoneri menjadi raja Eropa sebanyak lima kali, tujuh gelar Serie A, juga raihan gelar domestik yang mentereng lainnya. Sayang mereka berdua tidak bisa mempersembahkan gelar untuk negaranya, Italia.

Sementara itu, pada era baru ini dinasti Maldini kembali berlanjut, setelah anak dari Paulo Maldini yaitu Daniel Maldini mampu menembus tim senior Rossoneri. Daniel berhasil melanjutkan kiprah sang kakek dan ayah kala Milan bersua Hellas Verona di Serie A, Februari lalu. Gelandang serang itu pun tercatat sebagai pemain termuda sepanjang sejarah yang telah melakukan debut di San Siro.

4. Lilian Thuram - Marcus Thuram 

10 Pesepakbola Ayah-Anak Terhebat di Abad 21, DNA Bintang!bundesliga.com

Meski belum bersinar terang layaknya sang ayah, nama Marcus Thuram juga patut masuk dalam daftar ini. Pasalnya, anak dari Lilian Thuram tersebut telah menunjukkan potensi sebagai striker hebat di masa depan. Bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada musim lalu, pemain 23 tahun itu mampu menyumbang 10 gol dan membawa timnya finish di zona Liga Champions.

Terkini, Thuram telah mempertontonkan skill apiknya dengan mencetak dua gol kala Gladbach menahan imbang Real Madrid 2-2 beberapa waktu lalu di Liga Champions. Jika Thuram mampu meningkatkan performanya, bukan tidak mungkin ia dilirik klub raksasa, dan menuai kejayaan seperti sang ayah. Sementara itu, Lilian Thuram telah menorehkan berbagai macam gelar prestisius seperti trofi Serie A, Piala Super Spanyol, Piala Eropa dan Piala Dunia bersama Timnas Perancis.

5. Danny Blind - Daley Blind 

10 Pesepakbola Ayah-Anak Terhebat di Abad 21, DNA Bintang!goal.com

Selanjutnya terdapat pesepakbola hebat dalam keluarga Blind. Sang ayah, Danny Blind merupakan bek tangguh bersama Ajax Amsterdam dengan catatan lima trofi Liga Belanda, satu Europa League, dan yang paling prestisius tentu saja gelar Liga Champions.

Sementara sang anak, Daley Blind juga tidak kalah jauh dari ayahnya. Tercatat selama 10 tahun karier profesionalnya, Blind mampu mempersembahkan gelar Liga Belanda sebanyak lima kali untuk Ajax, dan beberapa trofi domestik lainnya. Bahkan, ia tergolong lebih berani dalam kiprahnya karena sempat merantau ke Liga Inggris bersama Manchester United. Di Old Traffod ia pun berhasil merengkuh gelar seperti Piala FA, Piala Liga, hingga trofi Europa League.

Baca Juga: 8 Pesepak Bola Pemilik Nomor Punggung 8 Terbaik Sepanjang Masa

6. Peter Schmeichel - Kasper Schmeichel 

10 Pesepakbola Ayah-Anak Terhebat di Abad 21, DNA Bintang!leicestermercury.co.uk

Tidak hanya di posisi bek, gelandang, dan penyerang saja. Pesepakbola ayah anak yang fenomenal pun ada di posisi kiper. Bahkan, mereka dapat dikatakan telah melegenda bersama klub yang dibelanya. Nama tersebut adalah Peter Schmeichel dan Kasper Schmeichel.

Sang ayah, Peter Schmeichel sukses menjadi penjaga gawang Manchester United pada era 1990-an dengan torehan trofi Liga Inggris sebanyak lima kali. Puncak karier Peter di Old Traffod terjadi musim 1998/1999, dimana pada periode tersebut ia berhasil mengantarkan The Red Devils menjadi satu-satunya klub Inggris yang dapat meraih treble winners.

Sementara itu, sang anak menjadi legenda di Leicester City lewat dongeng yang membawa The Foxes meraih trofi Liga Inggris untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub, pada musim 2015/2016 lalu. Raihan tersebut pun membuat skuat asuhan Claudio Ranieri saat itu berhasil menembus Liga Champions. Hebatnya, saat pertama kali berada di pentas Eropa, Leicester juga tampil impresif dengan mencapai fase perempat final.

7. Ian Wright - Shaun Wright-Phillips 

10 Pesepakbola Ayah-Anak Terhebat di Abad 21, DNA Bintang!the42.ie

Bukan keluarga Schmeichel saja yang mampu memperoleh gelar Liga Inggris. Pasalnya, pencapaian tersebut telah ditorehkan sebelumnya oleh Ian Wright bersama sang anak, Shaun Wright-Phillips. Wright berhasil juara bersama Arsenal pada musim 1997/1998. Sementara anaknya ketika bersama Chelsea pada 2006 silam.

Di antara ayah dan anak tersebut, Wright dapat dikatakan lebih bersinar. Selain dapat membawa The Gunners menjuarai Premier League dan beberapa gelar domestik lainnya, pria asli Inggris itu bahkan tercatat sebagai top score kedua Arsenal sepanjang masa dengan raihan 185 gol. Namun, meski Wright-Phillips tidak segemilang ayahnya, ia juga pantas diberikan kredit tersendiri atas performa apiknya bersama The Blues, juga Manchester City.

8. Pablo Forlan - Diego Forlan 

10 Pesepakbola Ayah-Anak Terhebat di Abad 21, DNA Bintang!goal.com

Terbang ke Amerika Latin, kali ini ada sosok Diego Forlan yang ternyata memiliki seorang ayah yang hebat pula di sepak bola. Adalah sosok Pablo Forlan, seorang bek tangguh pada era 70-80-an silam. Malang melintang di liga-liga Amerika Selatan, Pablo tercatat meraih kesuksesan ketika membela CA Penarol dengan catatan empat kali juara liga dan satu kali Copa Libertadores. Di level timnas, ia mampu membawa Uruguay meraih gelar Copa America pada musim 1966/1967.

Kehebatannya pun menular ke anaknya. Apalagi Forlan dapat dikatakan lebih sukses karena berhasil memperoleh rentetan gelar di Eropa. Selama berkarier di Benua Biru, pria kelahiran Montevideo itu berhasil menikmati gelar-gelar bergengsi seperti Liga Inggris, Europa League, hingga Piala Super Eropa.

Di level timnas, Forlan juga melegenda seperti ayahnya dengan membawa Uruguay juara Copa America pada 2011 lalu. Lebih hebat lagi, ia bahkan menyabet gelar sebagai pemain terbaik pada Piala Dunia 2010 ketika mengantarkan La Celeste ke peringkat keempat di pagelaran tersebut.

9. Gheorghe Hagi - Ianis Hagi 

10 Pesepakbola Ayah-Anak Terhebat di Abad 21, DNA Bintang!goal.com

Di tempat selanjutnya terdapat nama wonderkid Rangers, Ianis Hagi yang merupakan anak dari legenda Real Madrid dan Barcelona, Gheorghe Hagi. Ianis saat ini tengah on fire bersama klub asal Skotlandia tersebut dengan catatan enam assist dan satu golnya sejauh musim ini. Lewat polesan tangan Steven Gerrard, ia menjelma sebagai gelandang serang potensial di masa depan.

Saat ini, Ianis bersama Rangers tengah berada di puncak klasemen Liga Primer Skotlandia. Jika ia bersama rekan-rekannya terus konsisten, maka musim ini mereka akan memutus dominasi Celtic. Kepiawaian Ianis Hagi yang begitu memukau tentu tak terlepas dari DNA sang ayah.

Selama kiprah profesionalnya, Gheorghe Hagi sudah membuktikan bahwa ia merupakan salah satu yang terbaik di dunia dengan berbagai gelar bergengsi di level klub. Tak berhenti sampai situ, di level internasional pun Hagi tak kalah hebatnya, ia tercatat sebagai pemegang pemain terbaik Rumania sebanyak 7 kali, dan pencetak gol terbanyak dengan 35 gol setara dengan Adrian Mutu.

10. Alf-Inge Haaland - Erling Braut Haaland 

10 Pesepakbola Ayah-Anak Terhebat di Abad 21, DNA Bintang!talksport.com

Nama yang satu ini adalah yang paling fenomenal dalam beberapa tahun ke belakang. Adalah Erling Braut Haaland, dimana kehebatannya mulai terlihat pada babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 tahun 2019 silam. Pada laga tersebut, ia mencetak sembilan gol untuk Norwegia yang menginspirasi kemenangan timnya dengan skor 12-0 atas Honduras.

Torehan Haaland pun membuatnya memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu laga Piala Dunia U-20. Sejak saat itu, para klub top Eropa mulai berlomba-lomba mendatangkannya, hingga akhirnya Borussia Dortmund berhasil memenangkan perburuan sang stiker pada Januari musim lalu.

Setengah musim di Signal Iduna Park, Haaland semakin beringas dengan torehan 16 gol dari 18 laga. Dan sejak ketenarannya itu, barulah publik mengetahui bahwa sang stiker merupakan titisan ayahnya, Alf-Inge Haaland. Meski sang ayah tidak begitu gemilang dalam kariernya, namun DNA pesepakbola memang tidak bisa membohongi kehebatan Erling Braut Haaland.

Sebetulnya masih ada nama-nama pesepakbola ayah-anak yang hebat seperti keluarga Chiesa, Simeone, Kluivert, Zidane dan lain-lainnya. Namun, jika menilik yang terbaik, nama-nama tersebut pantas berada di tempat teratas. Adakah pemain favoritmu?

Baca Juga: 5 Pesepak Bola Top yang Harus Berjuang Melawan Cedera Kambuhan 

Celvin M Sipahutar Photo Verified Writer Celvin M Sipahutar

Freelance Journalist | @celvinms

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya