Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ivan Perisic. (tuttosport.com)

Jakarta, IDN Times - Chelsea dilaporkan tertarik untuk mendatangkan pemain serbabisa Inter Milan, Ivan Perisic. Pemain asal Kroasia itu sempat nyaris bergabung dengan rival Premier League, Manchester United, pada 2017 lalu.

The Blues mengalami kekalahan pahit 0-1 dari Manchester City yang semakin menjauhkan mereka dari gelar Premier League musim ini, Sabtu dini hari WIB (15/1/2022). Hal itu membuat sang manajer, Thomas Tuchel, semakin ingin menambah amunisi terutama di posisi tertentu.

1. Dibidik karena multiposisi

Potret Ivan Perisic. (sempreinter.com)

Dalam beberapa bulan terakhir, Chelsea terus dihujani dengan kurangnya pemain karena berbagai permasalahan seperti cedera dan COVID-19. Thomas Tuchel kekurangan amunisi terutama di kedua sektor bek sayapnya usai Ben Chilwell dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera lutut dan Reece James akan absen untuk waktu yang cukup lama karena cedera di bagian paha.

Melansir Daily Express, Tuchel membidik Perisic karena pengalamannya yang kerap bermain sebagai bek sayap bersama Inter Milan. Kontrak Perisic akan habis pada akhir musim mendatang sehingga kubu Nerazzurri dipercaya bersedia untuk melepasnya dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harus kehilangannya secara gratis pada musim panas nanti.

2. Tambahan amunisi lini serang

Ivan Perisic. (sempreinter.com)

Selain bisa bermain sebagai bek sayap, Perisic yang secara alami lebih fasih bermain di lini serang jelas akan menguntungkan Chelsea. Hal itu lantaran Thomas Tuchel sendiri telah mengkritik lini depannya yang membuat mereka takluk dari Manchester City dan kini terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen, ManCity sendiri.

“Kami tidak memiliki banyak kesempatan untuk memenangkan bola, pergerakan, dan peluang yang seharusnya bisa kami miliki. Kami bisa memiliki lebih banyak peluang jika kami bermain dengan pemilihan waktu dan presisi yang lebih baik," ungkap Tuchel mengutip Daily Express.

"Anda hanya akan memiliki sedikit peluang dalam sebuah pertandingan besar dan kami tidak terlalu efektif. Kami tidak berada pada level yang kami butuhkan dengan penampilan seperti ini,” lanjutnya.

3. Sempat hampir gabung MU

Ivan Perisic. (sport.de)

Sebelumnya, Perisic sudah hampir bergabung dengan Manchester United yang pada saat itu masih dinahkodai oleh Jose Mourinho. Namun, perpindahan yang menjadi impiannya itu gagal terealisasi dan Perisic sangat menyesali hal itu.

“Seberapa nyaris saya bergabung dengan United? Sangat nyaris. Hal yang sangat luar biasa saat Jose menelpon saya. Sangat sulit untuk mengatakan tidak kepadanya. Sebenarnya, saya sangat ingin bergabung dengannya dan bermain untuk United. Itu adalah impian saya untuk bisa bermain di semua liga besar," tutur Perisic.

"Namun, hal itu gagal terjadi dan itu sangat menyakitkan bagi saya. Tetapi saya tidak mau membahasnya terlalu rinci, saya baru mengetahui alasan sebenarnya dua tahun kemudian,” tambahnya.

Perisic didatangkan Inter Milan dari Wolfsburg pada 2015 lalu. Bersama Nerazzurri, sang pemain berusia 32 tahun itu telah dimainkan sebanyak 230 kali dan mengoleksi 49 gol serta 42 assist di semua kompetisi. Kontraknya akan habis pada Juni 2022 dan The Blues siap memanfaatkannya jika diperlukan.

Editorial Team