Performa saat melawan Club Brugge pada Rabu (10/12/2025) serta kiprahnya secara keseluruhan bersama Arsenal menunjukkan Gabriel Jesus tidak pernah kehilangan potensi. Namun, serangan cedera yang konstan membuatnya kesulitan untuk bisa memenuhinya. Oleh karenanya, kepulihannya dari ACL yang merupakan masalah terbesar dalam kariernya pun menjadi momen yang begitu krusial bagi masa depannya di Emirates Stadium.
Jesus seakan tengah menjalani audisi terakhir untuk membuktikan kapasitasnya. Terlebih, kontraknya juga tersisa setahun. Tugas merealisasikan mimpi meraih trofi memang bukan tanggung jawabnya seorang. Namun, ia bisa memberikan kontribusi-kontribusi besar, seperti yang ia lakukan di Manchester City, demi membawa klub sampai di puncak tangga juara. Dengan penampilan Viktor Gyokeres yang belum meyakinkan, Jesus tampaknya tidak akan kekurangan kesempatan.
Andai mampu melakukannya, Jesus bakal memiliki lebih banyak opsi untuk menentukan langkah selanjutnya. Tawaran kontrak jelas bukan hanya akan datang dari Arsenal. Namun, demi mencapainya, Jesus hanya perlu fokus ke masa kini. Selepas laga melawan Club Brugge, ia mengungkapkan sempat memiliki keraguan bisa kembali bermain. Setelah penampilan yang menjanjikan, Jesus menegaskan lebih dari sekadar siap untuk memaksimalkan peluang.
Gabriel Jesus bisa memenuhi label wonderkid di Manchester City. Ia membantu mereka mendominasi sepak bola Inggris dengan raihan 4 trofi English Premier League, 4 Piala Carabao, dan 1 Piala FA. Jesus lantas menghadapi tantangan baru di Arsenal. Sayangnya, ia bukan hanya belum mencicipi rasanya menjadi juara, melainkan juga minim bermain akibat cedera. Kini, Jesus berada pada fase paling genting dalam kariernya usai pulih dari ACL. Mampukah ia bangkit dan menunjukkan seluruh potensinya?