Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dan Ndoye, pemain muda yang jadi andalan Swiss di Euro 2024. (uefa.com)
Dan Ndoye, pemain muda yang jadi andalan Swiss di Euro 2024. (uefa.com)

Swiss mampu melangkah jauh ke perempat final di Euro 2024. Ini turut menyamai rekor terbaik mereka di Euro, yaitu saat mencapai perempat final di edisi 2020. Perjalanan skuad asuhan Murat Yakin pun terbilang cemerlang dengan tak pernah kalah (1 kali menang dan 2 kali imbang) di fase grup Euro 2024. Di babak 16 besar, mereka mampu membuat kejutan dengan menyingkirkan sang juara bertahan, Italia, dengan skor 2-0.

Di balik perjalanan mengesankan Swiss di Euro 2024, sejumlah pemain turut memiliki andil besar. Salah satunya ialah Dan Ndoye. Masih berusia 23 tahun, ia selalu jadi starter hingga babak 16 besar. Kehadirannya pun memiliki peranan penting untuk tim berjuluk A-Team tersebut. Lantas, bagaimana rekam jejak dan kontribusi dari seorang Da Ndoye? Mari simak beberapa ulasan tentangnya berikut!

1.Dua klub Swiss membantu perkembangan karier seorang Dan Ndoye

Dan Ndoye saat membela FC Basel. (instagram.com/danndoye10)

Pencapaian Dan Ndoye hingga di titik sekarang tak lepas dari kontribusi dua klub Swiss yang sangat membantu perkembangan karier awalnya. Klub Swiss, Lausanne-Sport, menjadi tempat Ndoye menimba ilmu di akademi mereka. Debut profesionalnya pun ia dapatkan di sana. Selain itu, nama Ndoye juga mulai dilirik klub liga top Eropa setelah ia membantu Les bleu et blanc promosi ke kompetisi teratas Swiss, Swiss Super League, pada 2019/2020.

Setelah dari Swiss, Ndoye sempat mencoba peruntungan di Prancis bersama OGC Nice pada 2020/2021. Namun, ia tidak menjadi pilihan utama dan minim kontribusi untuk Les Aigons. Melihat hal tersebut, Nice akhirnya “memulangkan” Ndoye ke Swiss untuk menjalani masa peminjaman bersama FC Basel pada 2021/2022.

Masa peminjaman Ndoye bersama Rotblau pun berjalan dengan baik dengan ia menjadi salah satu pemain kunci pada musim itu. Alhasil, Basel memutuskan untuk memermanenkan Ndoye pada akhir musim. Setelahnya, Ndoye kembali memperlihatkan peran vitalnya, termasuk saat membantu Basel melangkah ke babak semifinal Liga Konferensi Eropa 2022/2023.

Selama di Basel, pihak klub turut andil dalam membantu mengasah kemampuan Ndoye. Mereka sering memberikan kesempatan kepadanya untuk bermain di beberapa posisi selain posisi utamanya. Hal ini kelak akan membantu kariernya berkembang lebih lanjut.

2.Menjadi pemain penting Bologna FC asuhan Thiago Motta pada 2023/2024

Dan Ndoye, pemain andalan Bologna FC (uefa.com)

Performa mengesankan Ndoye di Basel lantas membuat kontestan Serie A Italia, Bologna FC, merekrutnya pada awal 2023/2024. Biaya sebesar 9 juta euro atau setara Rp158 miliar mesti dikeluarkan tim berjuluk I Rossoblu itu untuk memboyongnya ke Stadio Renato Dall’Ara. Memlih nomor punggung 11, Ndoye pun langsung menjadi pemain inti Bologna di bawah kepelatihan Thiago Motta sejak awal kompetisi bergulir.

Sepanjang 2023/2024, Ndoye mampu tampil mengesankan bersama Bologna dalam 34 laga di semua kompetisi. Meski tak terlalu produktif (2 gol dan 2 assist), kehadiran pemain berusia 23 tahun ini berperan penting dalam mengeksploitasi barisan pertahanan lawan dengan kecepatan yang dimilikinya. Kontribusinya itupun turut membantu Bologna dalam meramaikan persaingan papan atas hingga akhirnya berhasil finis di posisi keempat Serie A Italia 2023/2024. Ini lantas membuat Bologa akan tampil di Liga Champions Eropa setelah sekian lama. Mereka terakhir kali tampil di ajang itu pada 60 tahun lalu, tepatnya pada 1964/1965 saat masih bernama Piala Eropa.

3.Mulai mendapat kepercayaan di Timnas berkat performanya di klub

Dan Ndoye, penggawa Timnas Swiss (uefa.com)

Lahir di Swiss, Ndoye untuk pertama kalinya membela tanah kelahirannya di level U-18 hingga “naik kelas” ke tim U-21 Swiss. Kesempatan membela timnas senior pun baru didapatkannya pada September 2022. Debutnya terjadi saat ia menjadi pemain pengganti pada babak kedua laga melawan Spanyol di UEFA Nations League. Hanya saja, setelah debutnya itu, Ndoye tak kunjung lagi mendapat panggilan dari tim senior dan kembali bermain di tim U-21. Ia pun bahkan sempat mengutarakan kemungkinan untuk membela Senegal mengingat Ndoye memiliki kewarganegaraan Swiss-Senegal.

Beruntungnya, hal tersebut tidak terealisasi karena Ndoye kembali mendapat panggilan ke tim senior Swiss pada 2023 berkat penampilan apiknya bersama Bologna. Ia pun kembali tampil bersama Swiss, tetapi lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti. Meski begitu, Ndoye turut membantu Swiss lolos ke Euro 2024.  

Ndoye akhirnya rutin bermain sebagai starter pada sejumlah laga persahabatan menjelang Euro 2024. Hal ini terus berlanjut hingga bergulirnya kompetisi akbar Benua Biru itu. Bahkan, Ndoye tak tergantikan sejauh ini dalam empat laga dan turut membantu Swiss melaju ke perempat final Euro 2024. Sepanjang penampilannya itu, dirinya pun telah menyumbangkan satu gol saat negaranya bermain imbang 1-1 dengan Jerman pada laga Grup A Euro 2024.

4.Sosok pemain serbabisa yang jadi andalan Swiss di Euro 2024

Dan Ndoye (uefa.com)

Dan Ndoye dikenal sebagai pemain versatile atau dapat bermain di banyak posisi. Posisi utama Ndoye sejatinya ialah winger, tetapi ia pernah dimainkan beberapa kali sebagai gelandang kiri dan kanan, striker, second striker, gelandang serang, hingga bek kanan. Dengan hal tersebut, kehadiran Ndoye tentu sangat menguntungkan bagi suatu tim mengingat sepak bola modern membutuhkan pemain serbabisa.

Pada Euro 2024, kemampuan serbabisa Ndoye tersebut menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi Swiss. Hingga 16 besar, Ndoye sendiri telah dimainkan di 3 posisi berbeda dalam 4 laga yang dilakoninya, yaitu posisi striker, gelandang serang, hingga gelandang kanan. Ini tentu memperbanyak opsi bagi pelatih Swiss, Murat Yakin, dalam mengatur skema menyerangnya.

Selain itu, kehadiran Ndoye di lini serang turut menambah daya gedor Swiss di Euro 2024. Ini berkat kemampuan dribel dan kecepatan luar biasanya yang dimanfaatkan untuk mengeksploitasi barisan pertahanan lawan. Ndoye sendiri tercatat sebagai salah satu pemain tercepat di Euro kali ini dengan kecepatan tertingginya mencapai 35,6 km/jam (22,1 mil/jam). Tak hanya itu, ia juga kerap melakukan tembakan percobaan yang membahayakan gawang lawan. Tercatat, total 13 percobaan yang telah dilakukannya dan menjadi yang terbanyak dibanding rekan setimnya sejauh ini di Euro 2024.

Swiss akan berjumpa Inggris di perempat final Euro 2024 pada Sabtu, 06 Juli 2024 malam WIB. Melihat kontribusi Ndoye sejauh ini, sosoknya tentu dibutuhkan untuk mengobrak-abrik barisan pertahanan The Three Lions. Mampukah Dan Ndoye dan Swiss menaklukkan Inggris dan mencatatakan sejarah dengan lolos ke semifinal untuk pertama kalinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team