Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (pixabay.com/planet_fox)

Jose Mourinho telah memulai lembaran baru dalam karier kepelatihannya. Usai dipecat Fenerbahce, Mourinho ditampung raksasa Portugal, Benfica. Benfica bukanlah klub asing bagi Mourinho. Justru, pria Portugal itu pertama kali menjadi kepala pelatih saat diberi kepercayaan oleh Benfica pada September 2000.

Setelah kembali menangani Benfica, Mourinho langsung mempersembahkan kemenangan pada laga debutnya. Ia pun meneruskan tradisi start bagus bersama tim asuhannya. Debut Mourinho bersama lima klub terakhir yang ia tangani selalu berhasil dimenangi.

1. Manchester United langsung meraih trofi pada laga pertama di bawah Mourinho

Jose Mourinho ditunjuk menangani Manchester United pada awal 2016/2017. Setan Merah saat itu sedang berusaha membangun ulang kejayaan sepeninggal Sir Alex Ferguson. Upaya itu sempat menemukan titik terang bersama Mourinho. Pada musim debutnya, Mourinho membawa Manchester United meraih tiga trofi.

Trofi pertama bahkan langsung dipersembahkan Mourinho pada laga debutnya. Tampil di Community Shield 2016, Manchester United menang 2-1 atas Leicester City. Setan Merah lalu melengkapinya dengan trofi Piala Liga dan Liga Europa pada akhir musim.

Sayangnya, koleksi trofi Mourinho bersama Manchester United selesai sampai di situ. Ia hanya sempat membawa Setan Merah jadi runner-up English Premier League (EPL) dan Piala FA pada musim berikutnya. Setelah rangkaian hasil minor pada paruh pertama 2018/2019, Mourinho pun terdepak dari Old Trafford.

2. Tottenham Hotspur dibawa Mourinho mengalahkan West Ham United di EPL 2019/2020 pada debutnya

Mourinho kembali ke kursi pelatih pada November 2019. Ia dipercaya membesut Tottenham Hotspur yang sedang terpuruk di peringkat 14 EPL 2019/2020. Debut Mourinho pun terjadi saat Tottenham melancong ke West Ham United pada pekan 13. Hasilnya, Tottenham sukses membawa pulang kemenangan 3-2.

Performa Tottenham pada lanjutan musim pun meningkat hingga mereka bisa finis di enam besar klasemen. Pada 2020/2021, Mourinho bahkan sempat mengantarkan The Lilywhites memuncaki klasemen EPL. Mereka juga sukses melangkah ke final Piala Liga dan tinggal menghadapi Manchester City.

Sayangnya, Mourinho tak sempat memimpin Tottenham berebut trofi. Ia dipecat hanya beberapa hari sebelum laga final tersebut. Selain performa yang menurun, keretakan hubungan dengan manajemen disebut-sebut jadi alasannya. Mourinho pun untuk pertama kalinya meninggalkan klubnya tanpa trofi sejak 2002.

3. AS Roma mulai dilatih Mourinho pada babak kualifikasi Liga Konferensi UEFA 2021/2022

Pada 2021/2022, karier Mourinho berlanjut bersama AS Roma. Rezimnya di Giallorossi bermula pada babak kualifikasi Liga Konferensi UEFA melawan Trabzonspor. Hasilnya, AS Roma dibawanya memenangi dua laga dengan skor 2-1 dan 3-0. Ternyata, itu menjadi awal keberhasilan mereka pada ajang tersebut.

Mourinho membawa AS Roma terus melaju di Liga Konferensi 2021/2022 hingga juara. Itu adalah trofi mayor pertama AS Roma sejak 2008. Pada 2022/2023 pun Giallorossi tampil impresif di Eropa. Mereka mencapai final Liga Europa meski akhirnya kalah di tangan Sevilla.

Dua sukses beruntun di Eropa membuat Mourinho dipertahankan AS Roma hingga musim ketiga alias 2023/2024. Namun, ia akhirnya kehilangan jabatan pada paruh musim karena rentetan hasil buruk. Meski demikian, Mourinho tetap meninggalkan warisan berharga dalam sejarah AS Roma.

4. Fenerbahce menangi laga sengit kontra FC Lugano pada laga pertama bersama Mourinho

Debut Mourinho bersama Fenerbahce juga terjadi di kancah Eropa. Mourinho mulai menangani Fenerbahce pada putaran kedua kualifikasi Liga Champions Eropa 2024/2025. Menghadapi FC Lugano, Fenerbahce bertarung sengit dan menang 4-3. Mereka juga unggul pada leg kedua hingga melaju ke putaran ketiga.

Sayangnya, langkah Fenerbahce terhenti oleh LOSC Lille pada fase tersebut. Fenerbahce pun hanya terlibat di Liga Europa, tetapi terhenti pada babak 16 besar. Sementara, di kancah domestik, Fenerbahce tak bisa menandingi Galatasaray yang terlalu dominan di Super Lig dan Piala Turki.

Memasuki 2025/2026, Fenerbahce mencoba lagi peruntungan mereka lolos ke Liga Champions. Hasilnya lagi-lagi nihil. Benfica menyingkirkan mereka pada putaran terakhir babak kualifikasi. Mourinho pun dipecat karena kegagalan tersebut tanpa sempat mempersembahkan trofi bagi Fenerbahce.

5. Benfica mengawali periode kedua bersama Mourinho dengan kemenangan 3-0 atas Avs Futebol

Usai menggugurkan Fenerbahce, Benfica justru memulai Liga Champions 2025/2026 dengan buruk. Mereka keok 2-3 di kandang sendiri dari wakil Azerbaijan, Qarabag FK. Benfica pun memecat Pelatih Bruno Lage. Uniknya, Mourinho yang timnya telah disingkirkan Lage ditunjuk sebagai pengganti.

Benfica pun memulai periode keduanya bersama Mourinho. Pada 2000/2001 dulu, Mourinho memang hanya bertahan sebentar di Benfica karena minim kemenangan. Namun, kini Mourinho bukan lagi pelatih muda yang baru mulai meniti karier. Ia sudah punya segudang pengalaman sukses di klub-klub besar Eropa.

Laga debut kedua Mourinho bersama Benfica pun dilalui dengan mulus. Menghadapi Avs Futebol pada pekan keenam Primeira Liga Portugal 2025/2026, Benfica menang 3-0. Benfica pun masih menjaga jarak aman dari FC Porto yang untuk sementara memuncaki klasemen.

Sebelum kembali ke Benfica, Jose Mourinho sudah rutin memenangi laga debut bersama tim asuhannya. Kebanyakan dari mereka pun pada akhirnya dibawa tampil apik meski tak selalu meraih trofi. Menarik ditunggu bakal seperti apa kiprah Benfica bersama Mourinho pada 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy