Jakarta, IDN Times - Arsenal sukses melaju ke perempat final Liga Champions. Dalam leg 2 16 besar di Emirates Stadium, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB, Meriam London menang 4-2 atas Porto via adu penalti.
Laga berlanjut ke adu penalti setelah kedua tim mencatatkan agregat 1-1, usai Arsenal memenangi laga leg kedua 16 besar ini via gol tunggal Leandro Trossard. Akhirnya, Arsenal mencicipi lagi babak perempat final Liga Champions.
Di babak pertama, dominasi langsung dipertontonkan Arsenal selaku tuan rumah. Mengandalkan trio Leandro Trossard, Kai Havertz, dan Bukayo Saka di lini depan, 'Meriam London' langsung menggebrak lini pertahanan Porto.
Porto merespons permainan aktif Arsenal dengan baik. Dimotori Otavio dan Pepe di lini pertahanan, mereka membendung serangan-serangan yang dilepaskan oleh para pemain Arsenal. Hal itu sempat membuat Arsenal mati kutu.
Arsenal tidak patah arang. Memasuki pertengahan babak pertama, mereka menaikkan intensitas serangan ke lini pertahanan Porto. Kombinasi-kombinasi di area sepertiga akhir mulai mereka pertontonkan. Hasilnya pun mulai terlihat.
Pada menit 41, berawal dari sebuah skema serangan yang tajam, Trossard yang menembus kotak penalti sukses memanfaatkan umpan apik Martin Odegaard. Sepakan kaki kanannya membobol gawang Porto. Skor berubah 1-0.
Di sisa waktu babak pertama, Porto mulai tersengat. Mereka berupaya menekan balik Arsenal lewat beberapa serangan balik. Sementara itu, Arsenal juga masih menekan untuk mencari gol kedua.
Namun, sampai babak pertama tuntas, skor 1-0 untuk Arsenal tetap bertahan. Memasuki babak kedua, terutama di awal, dominasi Arsenal atas Porto masih terasa.
Pada menit 68, Arsenal sejatinya sempat membobol gawang Porto lewat sontekan Odegaard. Akan tetapi, gol tersebut urung disahkan wasit. Usai mengecek VAR, wasit menilai Havertz melanggar Pepe. Skor tetap 1-0.
Selepas dianulirnya gol Odegaard, intensitas laga sedikit meningkat. Porto yang awalnya pasif, mulai mengancam Arsenal lewat beberapa serangan balik yang berbahaya. Arsenal mulai melakukan perubahan.
Pada menit 83, Arsenal memasukkan Gabriel Jesus untuk menambah daya dobrak di lini depan. Hasilnya terasa. Lini serang Arsenal jadi lebih aktif dan mereka jadi memiliki titik opsi serangan yang lain, selain Havertz.
Porto juga tidak tinggal diam. Mereka memasukkan Mehdi Taremi dan Jorge Sanchez di akhir babak kedua. Hadirnya para pemain baru menjaga intensitas laga, dan membuat kedua tim punya tenaga untuk menekan sampai akhir laga.
Namun, hingga babak kedua tuntas, skor 1-0 untuk Arsenal masih bertahan. Laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu, lantaran kedua tim mencatatkan agregat 1-1. Di babak ini, kedua tim masih mempertontonkan kengototan mereka.
Pada masa perpanjangan waktu, Porto menambah tenaga lagi dengan memasukkan Marko Grujic, Goncalo Borges, hingga Stephen Eustaqio. Sedangkan, Arsenal memasukkan Eddie Nketiah dan Oleksandr Zinchenko.
Meski sudah ada beberapa perubahan, pada akhirnya tak ada yang bisa dilakukan Arsenal dan Porto di babak perpanjangan waktu ini. Laga pun berlanjut ke babak adu penalti.
Di babak ini, Arsenal menunjukkan kekuatan mereka. Sedangkan Porto, kegagalan Wendell dan Galeno dalam mengeksekusi penalti menjadikan mereka tumbang di babak ini. Arsenal menang 4-2 dan mereka lolos ke perempat final Liga Champions.