Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-06-07 at 20.23.07 (1).jpeg
Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • TC membantu bentuk chemistry Egy dan Ole Romeny di laga lawan China.

  • Terbentuk dengan sendirinya ketika sering main bersama, kohesi itu pun terbentuk dengan sendirinya.

Jakarta, IDN Times - Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, bicara soal chemistry antara dirinya dan Ole Romeny di laga lawan China, Kamis (5/6/2025) malam WIB. Menurutnya, itu terbangun secara alami.

"Bagaimana, ya, kalau sering main bola dan tahu partner-nya bagaimana, itu sudah bisa dibangun sendiri. Kalau sudah mengerti cara mainnya, pasti bisa," ujar Egy di Jakarta, Sabtu (7/6/2025).

1. TC membantu bentuk chemistry

ilustrasi Timnas Indonesia

Egy mengakui, pemusatan latihan (TC) yang lebih lama di Bali membuatnya mampu mengenali cara main Ole. Ternyata, diam-diam Ole juga mempelajari gaya main Egy. Terbentuklah chemistry itu.

"Di TC, dia (Ole Romeny) melihat saya dan saya juga melihat cara main dia, jadi klop dan di pertandingan jadi sudah tahu cara mainnya bagaimana," kata Egy.

2. Terbentuk dengan sendirinya

Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri. (Dok. Istimewa)

Ketika ditanya lebih detail cara membentuk chemistry dengan Ole, Egy tak bisa menjelaskan. Dia hanya mengibaratkan, ketika sering main bersama, kohesi itu pun terbentuk dengan sendirinya.

"Mungkin yang sering main bola, kalau tahu partnernya, cara main bolanya mungkin terbangun sendiri, walaupun kita tidak kasih tahu," ujar Egy.

3. Egy dan Ole saling umpan

Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Egy dan Ole tampak bekerja sama dengan ciamik dalam laga Timnas Indonesia lawan China. Ada beberapa momen ketika mereka berdua saling umpan di pertahanan China.

Momen umpan cepat itu mempertontonkan chemistry apik antara Egy dan Ole. Kolaborasi mereka pun sempat beberapa kali merepotkan pertahanan China sekaligus membawa Timnas Indonesia menang.

Editorial Team