Alexander Isak dan Hugo Ekitike sama-sama menawarkan kombinasi fisik dan teknik yang menjanjikan. Isak telah mencetak 54 gol dari 86 pertandingan Premier League sejak bergabung dengan Newcastle United pada 2022. Pada 2024/2025, penyerang asal Swedia ini membukukan 23 gol dalam 34 laga, yang menjadikannya salah satu striker paling produktif di kasta tertinggi Liga Inggris.
Isak dikenal karena kemampuannya menggiring bola, melewati lawan, mencetak gol dari berbagai posisi, serta memiliki ketenangan di depan gawang. Keunikan Isak terletak pada kemampuan menyerang dari sisi kiri dan menusuk ke kotak penalti, sebagaimana dibuktikan lewat assist ikonisnya untuk Jacob Murphy yang memperdaya lima pemain lawan kala bertandang ke Everton pada 2023. Ia juga mahir dalam situasi transisi cepat, yang menjadikannya ancaman utama saat Liverpool butuh membongkar pertahanan lewat serangan balik.
Hugo Ekitike tampil impresif pada 2024/2025 bersama Eintracht Frankfurt dengan mencetak 22 gol dan menyumbang 8 assist di semua kompetisi, termasuk 15 gol di Bundesliga Jerman. Penyerang asal Prancis ini memiliki kemampuan menonjol dalam serangan balik berkat dribel panjang dan visi permainan yang tajam. Bertinggi badan 190 cm, ia tetap lincah dan piawai mengontrol bola dalam situasi 1 lawan 1.
Namun, kemampuan penyelesaian akhir Ekitike belum seklinis Isak. Menurut Opta Analyst, hal ini terlihat dari selisih expected goals (xG) yang negatif di angka -5,5, menandakan ia mencetak lebih sedikit gol dari peluang yang seharusnya. Kendati demikian, fleksibilitasnya dalam bergerak ke area dalam dan luar kotak penalti memberinya keunggulan dalam hal kreativitas serangan.