Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertandingan sepak bola
ilustrasi pertandingan sepak bola (pexels.com/Eslam Mohammed Abdelmaksoud)

Intinya sih...

  • Antonio Adan berjuang bersama Esteghlal FC di Iran

  • Yannick Carrasco menjadi kapten Al-Shahab di Arab Saudi

  • Joao Felix tampil gemilang untuk Al-Nassr di Liga Pro Arab Saudi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Atletico Madrid menjadi klub yang konsisten bersaing di papan atas LaLiga Spanyol berkat kehadiran pemain-pemain berkualitas di skuadnya. Persaingan ketat untuk mendapat menit bermain reguler di skuad Los Rojiblancos juga berdampak pada perjalanan karier banyak pemain. Hasilnya, tak sedikit mantan pemain Atletico Madrid yang tersebar di berbagai belahan dunia lain, termasuk di Benua Asia.

Pada 2025/2026 ini, terdapat empat eks Atletico Madrid yang tengah menjalani karier di Asia per 20 Oktober 2025. Salah satu di antaranya ialah Joao Felix yang tengah tampil gemilang untuk Al-Nassr. Bermain bersama kompatriotnya, Cristiano Ronaldo, ia kembali menemukan sentuhan terbaiknya yang sempat meredup.

1. Antonio Adan tengah berjuang bersama klub Iran, Esteghlal FC

Antonio Adan menjadi bagian dari Atletico Madrid selama 2 musim pada 2018–2020. Persaingan ketat di sektor penjaga gawang membuatnya hanya tampil dalam 7 laga dengan torehan 3 clean sheet. Usai dilepas Los Rojiblancos pada 2020, ia sempat berseragam Sporting CP sebelum datang ke Iran untuk memulai petualangan bersama Esteghlal FC pada musim panas 2025. 

Sejauh ini, Adan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang dengan enam penampilan. Sayangnya, statistik yang ia catatkan cukup buruk dengan 14 kali kebobolan dan hanya mengoleksi 1 clean sheet. Meski demikian, kontribusinya mampu membawa Esteghlal bersaing di papan atas Persian Gulf Pro League.

2. Yannick Carrasco menjadi kapten Al-Shahab

Yannick Carrasco memiliki kenangan indah dengan Atletico Madrid berkat kontribusinya yang gemilang dalam kesuksesan tim menjuarai LaLiga 2020/2021. Selain itu, ia juga turut membawa Los Rojiblancos juara Europa League 2017/2018. Musim panas 2023 menandai akhir dari kebersamannya dengan Atletico Madrid seiring keputusan bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Shahab.

Winger asal Belgia itu menjadi sosok penting di Al-Shahab sejak awal bergabung meski sempat diganggu cedera pada musim kedua (2024/2025). Jam terbang tinggi di Eropa serta jiwa kepemimpinan yang dimiliki membuatnya kembali dipercaya sebagai kapten tim pada 2025/2026 ini. Sayangnya, kontribusi 3 gol dan 1 assist dari Carrasco di Saudi Pro League musim ini belum mampu membawa Al-Shahab bersaing di papan atas.

3. Joao Felix tampil gemilang untuk Al-Nassr

Joao Felix menjadi pendatang baru dengan penampilan paling menarik hingga pekan kelima Saudi Pro League 2025/2026. Dengan torehan delapan gol, ia memimpin daftar top skor serta membawa Al-Nassr memuncaki klasemen. Menariknya, ia telah 2 kali mencatatkan hattrick, yakni ke gawang Al-Taawoun pada pekan pertama dan Al-Fateh pada pekan kelima. Selain itu, ia juga mengoleksi gol di tiga ajang lainnya.

Hingga kini, pemain asal Portugal itu masih memuncaki daftar rekrutan termahal sepanjang sejarah Atletico Madrid. Berkat penampilan apik bersama Benfica, Los Rojiblancos menebusnya dengan dana mencapai 127,2 juta euro (Rp2,46 triliun) pada 2019. Sayangnya, itu justru menjadi awal dari perjalanan kariernya yang cukup berliku.

4. Moussa Dembele dipinjam Atletico Madrid dari Lyon pada 2020/2021

Moussa Dembele mengisi urutan terakhir daftar ini. Sama seperti Carrasco dan Felix, ia juga tengah berkarier di Saudi Pro League, yakni sebagai pemain Al-Ettifaq. Dirinya baru tampil pada pekan kelima Saudi Pro League 2025/2026 lantaran sebelumnya menderita cedera. Pada musim lalu, ia tampil cukup baik sebagai salah satu mesin gol dengan torehan 7 gol dan 4 assist.

Kiprah Dembele bersama Atletico Madrid berlangsung singkat hanya selama setengah musim. Los Rojiblancos meminjamnya dari Olympique Lyon pada paruh kedua 2020/2021. Selama periode tersebut, Dembela hanya bermain dalam tujuh pertandingan tanpa mengemas gol atau assist

Empat pemain di atas turut meramaikan persaingan menarik di sepak bola Asia. Liga-liga di Benua Kuning kini diperhitungkan berkat kehadiran pemain-pemain dengan pengalaman merumput di liga top Eropa. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team