Erik Ten Hag Ungkap Momen Hancurnya MU di Derbi Manchester

30 Okt 2023, 17:05 WIB

Potret Erik ten Hag usai MU keok 0-3 dari ManCity, Minggu (29/10/2023). (premierleague.com).

Jakarta, IDN Times - Gol cepat Erling Haaland di babak kedua ternyata menjadi titik kehancuran Manchester United di Old Trafford. Momen itu menjadi pukulan telak, yang membuat Setan Merah kalah dari Manchester City dengan skor 0-3, Minggu (29/10/2023) malam WIB.

Hal tersebut diungkapkan manajer MU, Erik ten Hag. Permainan Bruno Fernandes dan kawan-kawan seketika rusak setelah Haaland menggandakan keunggulan menjadi 2-0, saat paruh kedua baru berjalan empat menit.

"Gol kedua. Itu terjadi terlalu dini dan kemudian kami membuat keputusan yang salah," kata Ten Hag mengutip laman resmi klub.

1. Start MU sebenarnya sudah meyakinkan

Potret MU usai dikalahkan ManCity dengan skor 0-3, Minggu (29/10/2023). (premierleague.com).

Padahal, menurut Ten Hag, pendekatan MU sudah bagus di awal babak pertama. MU berhasil meredam tim asuhan Pep Guardiola, bahkan nyaris unggul lebih dulu, tiga menit setelah kick-off.

Setan Merah mendapat peluang emas yang dimotori Bruno Fernandes. Sial, Scott McTominay yang menerima umpan dari Bruno justru memilih melakukan tembakan langsung, ketimbang mengoper ke Rasmus Hojlund yang posisinya lebih ideal.

"Saya pikir, semuanya sudah berjalan sesuai keinginan kami di babak pertama. Kami bermain sangat bagus dan bertahan dengan baik. Kami juga melakukan serangan yang bagus dan menciptakan peluang emas," ujar Ten Hag.

2. Penalti Haaland rusak momentum MU

Selebrasi pemain ManCity usai membobol gawang MU, Minggu (29/10/2023). (premierleague.com).

Penalti yang didapat ManCity untuk membuka keunggulan juga menjadi salah satu penyebab rusaknya permainan MU. Hal itu diperparah dengan gol cepat Haaland di babak kedua.

"Penalti mengubah permainan kami. Kemudian, kami tidak pulih dengan cepat dan mereka (ManCity) dapat mengubah permainan," kata Ten Hag.

3. MU gak efektif saat bangun serangan

Potret dalam duel MU vs ManCity, Minggu (29/10/2023). (premierleague.com).

Ten Hag juga sudah menegaskan kepada anak-anak asuhnya untuk tampil lebih eksplosif di paruh kedua. Namun, Marcus Rashford dan kolega kekurangan kreativitas untuk membongkar rapatnya pertahanan lawan.

"Kami harus menyerang di babak kedua, kami ingin lebih kompak. Kami tahu mereka akan menekan kami, menyerang dan menyerang secara langsung. Kami tidak tampil bagus dan terbunuh oleh hal itu," kata Ten Hag.