Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sirkuit
ilustrasi sirkuit (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Pembalap Formula E akan menjalani 17 seri balap sepanjang musim 2025/2026

  • Miami International Autodrome menjadi tuan rumah E-Prix Miami untuk pertama kalinya pada 2026

  • Kalender balap Formula E 2025/2026 juga diwarnai dengan double-header atau dua seri balap yang digelar beruntun

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Formula E merilis kalender balap 2025/2026. Pengumuman itu disampaikan pada Kamis (16/10/2025) malam WIB. Sebanyak sepuluh negara akan menjadi tuan rumah pekan balap Formula E pada musim mendatang.

Sejumlah hal menarik muncul dari kalender balap Formula E terbaru. Salah satunya ketiadaan E-Prix Jakarta dalam jadwal musim depan. Fakta lain apa yang menyertai agenda balap Formula E 2025/2026 tersebut?

1. Pembalap Formula E akan menjalani 17 seri balap sepanjang 2025/2026

Kalender balap Formula E 2025/2026 mengalami penambahan jumlah seri balap dibandingkan musim sebelumnya. Pembalap dan tim akan menjalani 17 seri balap dari rencana awal 18 seri. Jadwal pekan balap pada 30 Mei 2026 yang berstatus to be confirmed (TBC) sudah tidak ada dalam rilisan resmi.

Pada 2024/2025, Formula E sendiri menghelat 16 seri balap. Jumlah tersebut telah bertahan selama 4 musim sejak 2021/2022. Adapun jumlah seri balap di Formula E pada tiap musimnya adalah sebagai berikut:

  1. Musim 2014/2015 - 11 seri;

  2. Musim 2015/2016 - 10 seri;

  3. Musim 2016/2017 - 12 seri;

  4. Musim 2017/2018 - 12 seri;

  5. Musim 2018/2019 - 13 seri;

  6. Musim 2019/2020 - 11 seri;

  7. Musim 2020/2021 - 15 seri;

  8. Musim 2021/2022 - 16 seri;

  9. Musim 2022/2023 - 16 seri;

  10. Musim 2023/2024 - 16 seri;

  11. Musim 2024/2025 - 16 seri;

  12. Musim 2025/2026 - 17 seri.

Seperti musim sebelumnya, E-Prix Sao Paulo menyandang status seri pembuka Formula E 2025/2026. Anhembi Sambadrome tetap menjadi tuan rumah seri balap tersebut pada 6 Desember 2025. Ini menjadi musim keempat secara beruntun E-Prix Sao Paulo masuk kalender kejuaraan.

2. Miami International Autodrome menjadi tuan rumah E-Prix Miami untuk pertama kalinya pada 2026

E-Prix Miami tetap menggelar balapan Formula E pada 2026. Namun, seri tersebut tidak lagi digelar di Homestead-Miami Speedway. Miami International Autodrome akan menjadi tuan rumah baru untuk E-Prix Miami yang berlangsung pada 31 Januari 2026. Seri tersebut berjarak 3 minggu setelah E-Prix Mexico City yang dihelat pada 10 Januari 2026.

Miami International Autodrome bukanlah sirkuit asing dalam ranah motorsport. Sirkuit tersebut telah menggelar GP Miami di Formula 1 sejak 2022. Namun, Formula E akan menggunakan layout yang sedikit berbeda dibandingkan dengan yang biasa dipakai pada balapan Formula 1.

Ini menjadi ketiga kalinya E-Prix Miami berganti sirkuit untuk Formula E. Biscayne Bay Street Circuit menjadi sirkuit pertama yang berstatus tuan rumah E-Prix Miami pada 2015. Saat itu, Nico Prost berhasil menuntaskan balapan sebagai pemenang.

Kemudian, E-Prix Miami kembali masuk kalender kejuaraan pada 2015. Homestead-Miami Speedway yang biasanya dipakai untuk balapan NASCAR mendapat kesempatan menggelar balapan Formula E untuk pertama kalinya. Pascal Wehrlein mampu naik podium tertinggi pada balapan tersebut.

3. Formula E 2025/2026 mempunyai jumlah double-header yang sama seperti musim sebelumnya

Kalender balap Formula E 2025/2026 juga diwarnai dengan double-header atau dua seri balap yang digelar beruntun. Pembalap dan tim bakal menghadapi enam double-header dalam semusim. Jumlah tersebut sama seperti musim sebelumnya.

E-Prix Jeddah akan lebih dulu melangsungkan balapan double-header pada 13--14 Februari 2026. Kemudian, E-Prix London menjadi seri double-header terakhir sekaligus menutup musim 2025/2026. Adapun jadwal seri balap yang melangsungkan double-header tertera seperti ini:

  • E-Prix Jeddah: 13--14 Februari 2026;

  • E-Prix Berlin: 2--3 Mei 2026;

  • E-Prix Monaco: 16--17 Mei 2026;

  • E-Prix Shanghai: 4--5 Juli 2026;

  • E-Prix Tokyo: 25--26 Juli 2026;

  • E-Prix London: 15--16 Agustus 2026.

4. E-Prix Madrid masuk kalender Formula E untuk pertama kalinya pada 2025/2026

Formula E 2025/2026 menjadi babak baru untuk Madrid. Ibu kota Spanyol itu akan menggelar balapan mobil listrik tersebut untuk pertama kalinya. Circuito de Madrid-Jarama akan menyambut tim dan pembalap pada 21 Maret 2026.

Circuito de Madrid-Jarama tidaklah asing dengan Formula E. Sirkuit itu pernah menjadi lokasi tes pramusim sebelum bergulirnya musim 2024/2025. Circuito de Madrid-Jarama dipilih karena Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, mengalami kerusakan akibat banjir yang menerjang wilayah tersebut.

5. E-Prix Sanya kembali ke kalender Formula E setelah absen selama 6 musim

Ada kabar gembira untuk penggemar Formula E di China. Negeri Tirai Bambu itu memiliki dua seri balap dalam kalender 2025/2026. Selain E-Prix Shanghai, China juga kembali melangsungkan pekan balap E-Prix Sanya.

E-Prix Sanya menggelar balapan Formula E untuk pertama kalinya pada 23 Maret 2019. Jean-Eric Vergne naik podium tertinggi setelah memenangi seri tersebut. Vergne finis di depan Oliver Rowland dengan keunggulan 1,762 detik.

Kemudian, E-Prix Sanya seharusnya masuk kalender 2019/2020. Seri tersebut dijadwalkan menghelat balapan pada 21 Maret 2020. Sayangnya, E-Prix Sanya batal terlaksana akibat pandemik COVID-19. Seperti pada 2019, E-Prix Sanya 2026 akan bertempat di Haitang Bay Circuit.

6. Formula E tidak melangsungkan balapan di Jakarta pada 2025/2026

Penggemar motorsport di Indonesia harus menelan pil pahit menyongsong bergulirnya Formula E 2025/2026. Itu karena E-Prix Jakarta tak masuk kalender balap musim depan. Alhasil, Formula E tak lagi memiliki seri balap di wilayah Asia Tenggara.

E-Prix Jakarta pertama kali melangsungkan balapan Formula E pada 4 Juni 2022. Mitch Evans merupakan pemenang pertama untuk seri balap tersebut. Pembalap berkebangsaan Selandia Baru itu finis di depan Jean-Eric Vergne dengan keunggulan 0,733 detik.

Kemudian, E-Prix Jakarta berkesempatan melangsungkan balapan double-header pada 3--4 Juni 2023. Pascal Wehrlein menuntaskan balapan sebagai pemenang balapan pertama setelah finis di depan Jake Dennis. Setelah itu, Maximilian Guenther sukses naik podium tertinggi pada balapan kedua.

Sempat absen pada 2023/2024, E-Prix Jakarta kembali melangsungkan balapan pada 21 Juni 2025. Dan Ticktum mampu merampungkan balapan sebagai pemenang dengan finis di depan Edoardo Mortara. Itu menjadi kemenangan perdana Ticktum dalam kiprahnya di Formula E.

Tim dan pembalap akan mengikuti tes pramusim Formula E 2025/2026 yang dihelat pada 27--30 Oktober 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo. Setelah itu, Formula E akan melangsungkan tes untuk pembalap perempuan pada 31 Oktober 2025 di sirkuit yang sama. Sudah siapkah kamu menyambut musim baru Formula E meski E-Prix Jakarta hilang dari kalender balap?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team