Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
suasana di dalam Stadion Arena Garibaldi di Pisa (commons.wikimedia.org/Vale93b)

Intinya sih...

  • Pisa SC kembali ke Serie A setelah 34 tahun absen

  • Tampil konsisten sejak awal 2024/2025

  • Filippo Inzaghi berperan besar terhadap penampilan Pisa SC

Pisa SC sudah menunjukkan performa apik dalam beberapa musim terakhir di Serie B Italia. Sayangnya, mereka beberapa kali gagal dalam memastikan tiket promosi ke kasta tertinggi Liga Italia. 

Tim ini bahkan mampu bersaing dengan sejumlah klub degradasi yang dipandang lebih kuat, seperti Sassuolo, Salernitana, dan Frosinone. Padahal, Pisa sempat terseok-seok pada 2023/2024 dan hanya bertengger di posisi ke-13 klasemen akhir Serie B. 

Pada 2024/2025, klub berjuluk I Nerazzurri akhirnya mampu merebut satu tiket emas ke Serie A Italia. Terdapat empat fakta keberhasilan Pisa SC promosi ke Serie A Italia pada 2025/2026. 

1. Pisa SC kembali berlaga di Serie A setelah 34 tahun

Keberhasilan Pisa SC kembali ke Serie A termasuk salah satu prestasi besar. Sebab, klub ini terakhir kali berlaga di kasta tertinggi 34 tahun lalu, tepatnya pada 1990/1991. Saat itu, Pisa harus menerima terdegradasi karena hanya duduk di posisi ke-16. 

Pada 1980-an, klub yang berkandang di Arena Garibaldi ini kerap keluar masuk Serie A. Namun, pada 1990-an, klub ini semakin merosot dan terdegradasi ke Serie C pada 1993/1994. I Nerazzurri baru dapat kembali ke Serie B pada 2019/2020. 

2. Pisa SC tampil konsisten sejak awal 2024/2025

Penampilan Pisa pada 2024/2025 patut diapresiasi. Klub asal Italia bagian utara ini berhasil tampil konsisten sejak awal 2024/2025. Mereka bahkan tidak pernah sekalipun tergeser dari papan atas Serie B. 

Pada pekan ketiga, tim ini mampu duduk di puncak klasemen Serie B hingga pekan ke-13. Sayangnya, Pisa tak lagi mampu duduk di posisi teratas hingga akhir musim. Mereka pun harus menerima duduk sebagai runner-up di bawah Sassuolo. 

Sebelumnya, Pisa sudah mengoleksi dua kali gelar juara Serie B pada 1984/1985 dan 1986/1987. Pisa terakhir kali merengkuh gelar juara pada 1998/1999 saat menjuarai Lega Pro 2. Setelah itu, tim asal Pisa ini tidak pernah lagi mengangkat trofi. 

3. Filippo Inzaghi berperan besar terhadap penampilan Pisa SC

Tak bisa dimungkiri, Filippo Inzaghi berperan besar pada apiknya performa Pisa SC pada 2024/2025. Pelatih asal Italia itu baru ditunjuk menukangi Pisa pada musim panas 2024. Ia ditunjuk untuk menggantikan Alberto Aquilani yang tidak memperpanjang kontraknya. 

Meski baru, Inzaghi sudah menunjukkan kemampuannya memanfaatkan pemain yang ada untuk tampil maksimal. Ia juga berhasil meracik strategi yang tepat menggunakan empat pemain baru yang tiba pada musim panas 2024. Sedangkan, formasi andalannya dalam semusim terakhir adalah 3-4-3 dan 3-4-2-1. 

Kesuksesan bersama Pisa SC ini tentu akan mengangkat namanya sebagai pelatih andal. Sayangnya, Inzaghi tak lagi memperpanjang kontraknya di Pisa SC untuk berlaga di Serie A. Ia pun memilih bergabung dengan klub kasta kedua lainnya, Palermo mulai Juni 2025. 

4. Pemain yang berkontribusi besar pada performa Pisa SC

Sebenarnya Pisa SC bukan tim yang memiliki pemain bintang berharga mahal. Namun, mereka mampu mendatangkan pemain potensial untuk mendongkrak performa klubnya. Salah satu pemain yang berkontribusi besar adalah Alexander Lind. 

Lind didatangkan Pisa untuk menggantikan peran Lorenzo Lucca yang hengkang ke Udinese. Tak butuh waktu lama beradaptasi, pemain asal Denmark ini berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia pun sudah mencetak 8 gol dan 5 assist dari 32 laga. 

Sementara di lini tengah, I Nerazzurri mengandalkan Stefano Moreo di posisi gelandang serang. Ia ikut berkontribusi besar dengan mencetak tujuh gol untuk Pisa. Sedangkan untuk pos gelandang bertahan, Pisa mempercayakan kepada Marius Marin. 

Pada lini belakang, tim ini mengandalkan Simone Canestrelli dan Antonio Caracciolo sebagai bek tengah. Sedangkan kiper utama dipercayakan kepada Adrian Semper yang baru bergabung pada musim panas 2024. Mereka berhasil membuat pertahanan Pisa sulit ditembus lawan sepanjang 2024/2025. 

Pisa SC sedang merayakan kembali ke Serie A Italia setelah 34 tahun lamanya. Namun, bersama Pelatih Alberto Gilardino, mereka harus segera berbenah dan memperbaiki lini yang tumpul pada musim panas 2025. Sebab, persaingan di Serie A jauh lebih ketat dibandingkan Serie B.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team