Patricio Matricardi memiliki jelajah karier luas di Argentina, Yunani, Rusia, dan Rumania.
Sempat berkiprah di Liga Yunani selama 2 musim bersama Asteras Tripolis.
Melanjutkan karier di Liga Rusia dan Rumania sebelum bergabung dengan Persib Bandung.
Persib Bandung mengusung ambisi besar di Super League Indonesia 2025/2026. Mereka ingin menjaga status juara bertahan. Persib melakukannya lewat upaya mendatangkan banyak pemain untuk memperkuat tim.
Per 18 Agustus 2025, ada setidaknya 13 pemain baru yang didatangkan tim berjuluk Pangeran Biru. Jumlah tersebut didominasi pemain asing. Satu di antaranya Patricio Martín Matricardi, bek berkebangsaan Argentina. Ia didatangkan untuk menambah kekuatan di lini pertahanan Persib.
Patricio Matricardi mempunyai daya jelajah karier cukup luas di Argentina. Awal karier pemain setinggi 190 sentimeter ini dimulai di negara sendiri bersama Argentinos Juniors U-20. Matricardi lantas dipromosikan ke tim senior pada 2013.
Kiprah Matricardi bersama tim utama Argentinos Juniors berlangsung cukup lama hingga 2017. Namun, setelah itu, sang pemain dipinjamkan ke CA San Martín periode Januari—Juni 2017. Matricardi juga dilepas ke Club Atlético Gimnasia medio Agustus 2017—Juni 2018.
Matricardi memiliki jejak karier cukup mumpuni selama di Argentina. Ia mencatat 39 penampilan di kasta tertinggi Liga Profesional de Fútbol Argentina bersama Argentinos Juniors pada 2015—2016 serta CA San Martín pada 2017. Matricardi turut mengemas 2 gol dari 17 laga untuk Club Atlético Gimnasia di kasta kedua Liga Primera Nacional Argentina 2018.
Patricio Matricardi terakhir kali berkiprah di Argentina bersama Club Atlético Gimnasia. Lalu, ia memulai babak baru dalam kariernya dengan pergi ke Yunani, Eropa. Itu setelah Matricardi direkrut Asteras Tripolis pada 2018.
Sepak terjang Matricardi bersama Asteras Tripolis bukan tanpa catatan positif. Sang pemain didatangkan untuk menyongsong kompetisi elite Super League 1 Yunani selama 2 musim. Matricardi memperkuat Asteras pada 2018/2019 dan 2019/2020.
Awal kedatangan Patricio Matricardi tidak berdampak signifikan untuk Asteras. Sang pemain hanya berkontribusi lewat tiga penampilan (188 menit) di Super League 1 2018/2019. Namun, kontribusi Matricardi meningkat dengan 15 penampilan (1.288 menit) dan membawa Asteras berakhir di peringkat ke-9 klasemen Super League 1 Yunani 2019/2020.
Usai berkarier di Yunani, Patricio Matricardi menjejakkan kakinya ke Rusia. Ia melanjutkan karier bersama Rotor Volgograd untuk mengarungi divisi teratas Premier Liga Rusia 2020/2021. Hanya saja, kiprah Matricardi di sini berlangsung singkat dengan rapor dua penampilan atau 175 menit bermain.
Tak lama, karier pemain Argentina itu bergeser ke Rumania setelah digaet FC Hermannstadt pada Januari 2021. Dirinya didatangkan untuk menghadapi putaran kedua SuperLiga Rumania 2020/2021. Menariknya, debut Matricardi kali ini berlangsung cukup apik dengan 1 gol dari 14 laga (1.090 menit).
Dari sana, reputasi Matricardi meningkat karena dipercaya memperkuat beberapa tim Rumania. Ia pernah berkostum Gaz Metan Medias, FC Voluntari, dan FC Botosani periode 2021—2025. Ia membukukan total 140 penampilan di SuperLiga Rumania. Itu adalah rekor penampilan terbanyak dalam karier Matricardi.
Patricio Matricardi tak lagi berkiprah di SuperLiga Rumania setelah kontraknya tak diperpanjang oleh FC Botosani. Praktis, ini membuatnya bisa menerima tawaran dari tim lain. Benar saja, Matricardi akhirnya direkrut Persib Bandung pada 2 Juli 2025
Di sisi lain, keputusan Matricardi untuk menerima pinangan Persib merupakan keputusan tidak biasa. Ini menjadi babak baru lagi dalam kariernya. Sebab, untuk kali pertama, Matricardi akan mencicipi atmosfer sepak bola Asia bersama Persib.
Patricio Matricardi telah melakoni debutnya bersama Persib Bandung. Penampilan pertamanya saat menghadapi Semen Padang pada pekan pertama Super League 2025/2026. Dalam laga tersebut, Matricardi mencatat 90 menit bermain sebagai starter dan membawa Persib menang 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (9/8/2025).
Patricio Matricardi menjadi tandem Julio Cesar dan Frans Putros di jantung pertahanan Persib. Determinasi mereka bahkan melahirkan hasil positif lagi untuk Persib usai mengalahkan Manila Digger FC 2-1 pada kualifikasi AFC Champions League Two, Rabu (13/8/2025). Hasil ini membuat ketiganya, termasuk gelandang asing Lucho, mendapat penilaian positif dari pelatih Persib, Bojan Hodak.
"Jika kalian melihat dua atau tiga pemain bertahan top, tidak ada masalah. Lucho bermain dengan baik," jelas Bojan Hodak merujuk laman I League.
Patricio Matricardi didatangkan Persib Bandung untuk menambal lini kosong yang ditinggalkan Nick Kuipers dan Gustavo França di Super League 2025/2026. Mampukah Patricio Matricardi menambal lubang tersebut dengan membuat tembok pertahanan tim Pangeran Biru semakin kokoh? Ini adalah tantangan yang tidak mudah.