Jakarta, IDN Times - FIFA telah menolak banding dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) atas pemalsuan dokumen naturalisasi. Dalam rilis penolakan bandingnya, FIFA menyatakan ketujuh pemain tersebut tak mengetahui dokumennya dipalsukan.
Penjelasan itu tertuang dalam halaman 16, paragraf 50. Mereka menyatakan semua dokumen yang diberikan kepada agen bersifat otentik, tanpa ada perubahan sedikit pun.
"Para pemain, meski mereka mengklaim bahwa mereka tidak pernah membaca, memeriksa, atau memverifikasi dokumen apa pun, menegaskan dalam pernyataan tertulis mereka bahwa dokumen-dokumen ini bersifat otentik dan tidak diubah pada saat diserahkan kepada agen mereka masing-masing," bunyi pernyataan FIFA.
