Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banding FAM Ditolak, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Tetap Dihukum FIFA

Pintu masuk kantor pusat FIFA di Zurich (iStock/JetllnerImages)
Pintu masuk kantor pusat FIFA di Zurich (iStock/JetllnerImages)
Intinya sih...
  • FIFA menolak banding FAM terkait pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasi Malaysia asal Spanyol.
  • Ketujuh pemain dilarang beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan dan FAM harus membayar denda Rp7,3 miliar.
  • FAM memiliki waktu 21 hari untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atau membawa perkara ke Court of Arbitration for Sport (CAS).
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Upaya Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) menghapus hukuman FIFA berakhir gagal. Badan sepak bola dunia itu menolak banding mereka terkait kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi asal Spanyol.

FIFA memastikan seluruh sanksi tetap berlaku. Ketujuh pemain tersebut tetap dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan, terhitung sejak 26 September 2025. Selain itu, FAM juga tetap diwajibkan membayar denda sebesar 350 ribu franc Swiss atau setara Rp7,3 miliar.

Ketujuh pemain yang terlibat dalam kasus ini adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Mereka juga dijatuhi denda pribadi sebesar 2.000 franc Swiss atau sekitar Rp41 juta.

FAM sebelumnya bersikeras menyatakan dokumen kewarganegaraan para pemain tersebut sah dan telah sesuai dengan ketentuan FIFA. Namun, badan sepak bola dunia itu menolak argumen tersebut dan menegaskan hukuman tidak akan dicabut.

“FAM dan para pemain telah diberitahukan mengenai keputusan tersebut. Mereka memiliki waktu sepuluh hari untuk memberikan tanggapan, serta dua puluh satu hari untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS),” tulis FIFA Dalam keterangan resminya, Senin (3/11/2025).

Dengan keputusan ini, FAM hanya memiliki satu opsi tersisa, yakni membawa perkara tersebut ke Court of Arbitration for Sport (CAS) sebelum batas waktu 21 hari sejak keputusan dikeluarkan. Hingga kini, FAM belum memastikan langkah lanjutan yang akan diambil.

Kasus ini menjadi pukulan telak bagi sepak bola Malaysia. Sebagian besar pemain yang terlibat merupakan andalan tim nasional dan klub Liga Super Malaysia. Absennya mereka diperkirakan akan memengaruhi kekuatan tim jelang Piala AFF 2026 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Skandal ini juga menjadi peringatan keras bagi federasi sepak bola di kawasan Asia Tenggara untuk lebih berhati-hati dalam proses naturalisasi pemain asing. FIFA menegaskan, setiap pelanggaran administratif akan ditindak tegas tanpa kompromi.

Share
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

Kalah Postur, Mental Jadi Senjata Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia

04 Nov 2025, 06:05 WIBSport