Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wasit sepak bola (pixabay.com/chiraphat phaungmala)
ilustrasi wasit sepak bola (pixabay.com/chiraphat phaungmala)

Intinya sih...

  • Infantino ingin sepak bola lebih ofensif, dengan aturan offside yang lebih longgar

  • Perubahan aturan lain juga dipertimbangkan untuk mengurangi gangguan dalam pertandingan

  • Daylight offside masih dalam uji coba oleh IFAB sebelum diimplementasikan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Otoritas sepak bola dunia, FIFA, berencana melakukan perubahan aturan kembali. Gianni Infantino selaku presiden mengisyaratkan penerapan aturan Daylight Offside, demi pertandingan yang lebih menghibur.

Ide awal dari aturan ini digemakan eks manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang sekarang menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola FIFA. Wacana ini mendapat dukungan dari Infantino.

1. Infantino ingin sepak bola lebih ofensif

Dalam acara World Sports Summit, Senin (29/12/2025) lalu, Infantino menyebut FIFA akan terus mengevaluasi aturan yang ada, agar sepak bola tetap jadi permainan yang enak ditonton. Salah satunya mengkaji soal offside.

Terkait offside ini, Infantino menyebut ke depan seorang pemain mungkin baru dianggap offside jika posisinya benar-benar melewati bek terakhir, bukan sekadar karena ujung kaki atau bagian tubuh tertentu yang menonjol.

"Kami terus melihat aturan permainan. Bagaimana caranya membuat sepak bola lebih ofensif dan lebih menarik? Mungkin di masa depan, penyerang harus benar-benar berada di depan bek untuk dianggap offside," ujar Infantino, dilansir ESPN FC.

2. Ada juga beberapa aturan yang bisa diubah

Selain soal offside, Infantino menekankan pentingnya mengurangi jeda dan gangguan dalam pertandingan, terutama ketika sedang menunggu pengecekan VAR agar tidak merusak ritme permainan.

Saat ini, beberapa aturan baru memang sudah masuk dalam Laws of the Game (LOTG), berkaitan dengan hal-hal yang disebutkan Infantino di atas. Misal, protes ke wasit yang hanya bisa dilakukan kapten, serta sinyal hitung delapan detik bagi kiper. Ada juga aturan bagi ofisial tim yang dianggap mengganggu permainan.

3. Tetap harus menunggu untuk daylight offside

Meski demikian, perubahan aturan offside ini tidak bisa dilakukan secara instan. Keputusan akhir berada di tangan International Football Association Board (IFAB), yang masih melakukan serangkaian uji coba di berbagai kompetisi.

Jika disetujui, aturan baru ini menjadi perubahan paling signifikan dalam aturan offside sejak era 1990-an. Namun hingga kini, FIFA dan IFAB masih menimbang pro dan kontra sebelum menentukan perubahan ini.

Daylight offside yang diusulkan Wenger ini adalah aturan di mana penyerang tetap dianggap onside selama masih sejajar dengan bek terakhir, meskipun sebagian tubuhnya melewati garis pertahanan.

Menurut Wenger, daylight offside ini akan membuat penyerang lebih diuntungkan, karena sebelumnya banyak gol kontroversi yang dianulir hanya dari selisih sekian milimeter. FIFA pun sudah tertarik dengan usulan ini.

Editorial Team